Beli Mobil Listrik Neta, Berapa Lama STNK-nya Turun?

Beli Mobil Listrik Neta, Berapa Lama STNK-nya Turun?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 27 Okt 2023 12:08 WIB
Neta V.
Mobil listrik Neta. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com
Jakarta -

Merek mobil listrik asal China, Neta, merupakan pendatang baru di Indonesia. Kini, mereka baru punya satu produk yang dijual di Tanah Air, yakni Neta V. Lantas, dengan statusnya yang masih impor utuh atau CBU, berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga STNK-nya turun?

Fajrul Ilhami selaku Director of External Affairs and Product PT Neta Auto Indonesia (NAI) memastikan, masa tunggu STNK mobil listrik Neta tak sampai sebulan setelah pengiriman unit. Menurut dia, pengurusan mobil CBU sedikit berbeda dibandingkan mobil produksi lokal.

"Pada dasarnya, pengurusan STNK-nya sama kayak mobil ICE (internal combustion engine). Namun, karena ini memang mobil CBU, ada proses tambahan. Pembuatannya kurang lebih 2-3 minggu setelah kendaraan kita deliver lah," ujar Fajrul saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Selasa (24/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neta V.Mobil listrik Neta V. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Dua bulan setelah peluncuran, Neta V telah terpesan 200-an unit. Sementara pengiriman unit baru akan dimulai bulan depan secara bertahap.

"Respons positif yang kami terima selama ini sangat menyenangkan hati. Bahkan hingga hari ini, Neta V sudah mencatatkan 200-an SPK," ungkap Jason Ding selaku Managing Director PT NAI.

ADVERTISEMENT

Dealer Neta

Lebih jauh, Jason Ding mengatakan, Neta Indonesia saat ini baru punya empat dealer, yakni di Kelapa Gading, BSD, Tebet dan Puri. Konsumen yang minat beli bisa melakukan pemesanan di lokasi-lokasi tersebut.

"Kami telah berkomitmen di Indonesia dengan terus menambah jumlah dealer. Kini kami sudah punya empat dan tersebar di kawasan Jakarta-Tangerang," terangnya.

Neta V.Neta V. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Jason memastikan, dealer Neta akan terus bertambah hingga akhir tahun. Sayangnya, dia belum bisa mengurai lebih detail soal lokasinya.

"Hingga akhir 2023, kami menargetkan punya 10 dealer yang tersebar di sejumlah wilayah (di Indonesia). Tujuannya untuk memudahkan konsumen mendapatkan mobil listrik Neta dan layanan servisnya," kata Jason.




(sfn/rgr)

Hide Ads