Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada satu pabrikan mobil listrik ternama dunia yang tertarik menanamkan investasinya di Indonesia. Sejauh ini belum disebutkan produsen mobil listrik mana yang tertarik investasi di Indonesia.
Yang jelas, Luhut mengatakan pabrikan itu mempunyai produk yang cocok dengan selera masyarakat Indonesia. Tak cuma itu harga jual produknya juga terjangkau.
"Ini akan menjadi game changer Pak Presiden karena produk EV yang mereka produksi cocok dengan selera masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau juga," ungkap Luhut dikutip detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila merujuk pada pernyataan tersebut tampaknya produsen mobil listrik yang dimaksud adalah BYD. Luhut sendiri pada akhir Mei 2023 bertemu dengan sejumlah perwakilan BYD di China dalam rangka penandatangan Nota Kesepahaman antara Indonesia dengan BYD. Penandatanganan MoU itu bertujuan untuk menjajaki potensi investasi, termasuk bidang mobil listrik.
Sekadar informasi, BYD saat ini memiliki pangsa pasar kendaraan listrik global terbesar, yang terus berkembang di Asia dan Eropa. BYD mencatat rekor pada 2022 dengan total penjualan global sebanyak 1,85 juta unit, mengalami lonjakan pesat dari penjualan 593.745 unit pada tahun 2021.
Sejak didirikan pada tahun 1995, BYD telah memperluas operasinya ke lebih dari 50 negara dan memiliki lebih dari 220.000 karyawan di seluruh dunia. Di Indonesia, perusahaan taksi Blue Bird sudah menggunakan armada BYD sejak 2019. Modelnya dari sedan BYD e6 dan MPV BYD T3. BYD sendiri juga sudah beberapa kali dikabarkan bakal masuk ke Indonesia.
"Ada BYD yang sudah berniat masuk ke Indonesia. Dan juga bukan hanya ingin mendapatkan pasar penjualan, tapi juga berniat untuk memproduksi. Ini cukup menarik. karena sudah selayaknya Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat berperan dalam industri otomotif. Apa pun powertrainnya ini mata rantainya akan panjang," kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara pada akhir Desember 2021.
Sejauh ini harga mobil listrik di Indonesia memang masih jauh dari jangkauan kebanyakan masyarakat di dalam negeri. Harga mobil listrik termurah saat ini dijual Rp 220 jutaan lewat model Wuling Air ev. Harga segitu masih lebih mahal ketimbang mobil Low Cost Green Car (LCGC). Sisanya, dijual di atas Rp 600 juta bahkan ada yang tembus miliaran.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP