Beberapa pabrikan motor di Indonesia biasanya mengadakan aktivitas racing untuk para komunitas motor di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sehubungan dengan kehadiran Sirkuit Pertamina Mandalika yang lebih baru dan bagus, apakah aktivitas tersebut bisa pindah ke sirkuit ini?
Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sukses menggelar MotoGP perdananya tanggal 18-20 Maret 2022. Sirkuit ini pun jadi daya tarik baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang memiliki kecintaan terhadap dunia olahraga otomotif.
Selain MotoGP, Sirkuit Pertamina Mandalika sebelumnya juga telah menyelenggarakan balap motor WSBK (World Superbike) dan Idemitsu Asia Talent Cup (ATC).
Sejauh ini memang belum ada kabar, apakah sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut bisa digunakan untuk balapan komunitas motor. Tapi seandainya kompetisi itu nanti dibolehkan, apakah Agen Pemegang Merek (APM) bersedia menggeser lokasi dari Sirkuit Sentul ke Sirkuit Mandalika?
Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, menerangkan, saat ini pihak Yamaha Indonesia belum memikirkan alternatif lokasi lain selain Sirkuit Sentul. Alasannya, karena Sirkuit Sentul paling mudah diakses dari sirkuit-sirkuit lainnya dan juga sudah bisa dipakai untuk ajang balap komunitas motor.
"Kalau saat ini kita memanfaatkan sirkuit yang sudah ada dan bisa dipakai yaitu Sentul. Kedua untuk akses Sentul jauh lebih mudah. Karena sebagian besar teman-teman komunitas dan penyuka balap selama ini sering pakai di Senul. Saat ini Sentul paling pas," kata Anton kepada wartawan di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sebagai informasi, saat ini Yamaha memiliki beberapa event balap untuk tim dan komunitas motor Yamaha di Indonesia, meliputi Yamaha Cup Race (YCR), Yamaha Sunday Race (YSR), serta Yamaha Endurance Festival (YEF).
Anton menambahkan, saat ini pihaknya belum tahu apakah Sirkuit Pertamina Mandalika boleh digunakan untuk balapan komunitas motor atau tidak. Dan jika ingin menggeser balap komunitas motor ke sirkuit lain, sebenarnya di Jawa masih ada beberapa sirkuit yang layak, tapi hal itu belum jadi pertimbangan bagi pihak Yamaha.
"Adapun sirkuit lokal banyak dipakai seperti di Semarang Sirkuit Mijen, di Jawa Timur ada Bung Tomo itu sering dipakai untuk balap motor juga. Tapi sesuai dengan rencana Yamaha sendiri yang biasa kita lalukan untuk sunday race atau endurance festival, saat ini masih di Jakarta. Kita juga tidak tahu apakah di Mandalika ini bisa dipakai untuk umum selain perhelatan besar (MotoGP), itu belum tahu," tukasnya.
(lua/din)