Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyatakan kesiapannya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum IMI periode 2025-2030. Hal ini disampaikannya usai menerima dukungan resmi dari IMI Provinsi Banten di Jakarta.
Bamsoet menyambut baik dukungan tersebut dan mengapresiasi komitmen IMI Banten yang dinilainya sebagai salah satu provinsi paling aktif dalam membangun ekosistem otomotif yang sehat dan produktif. Menurutnya, dukungan ini bukan sekadar bentuk kepercayaan, melainkan juga amanah besar dari komunitas otomotif untuk melanjutkan transformasi IMI sebagai organisasi modern yang inklusif, produktif, dan berdampak bagi masyarakat.
"Dukungan IMI Provinsi Banten menjadi energi moral bagi saya untuk terus berbuat lebih baik. Terlebih, IMI Banten adalah salah satu provinsi yang aktif membangun ekosistem otomotif yang sehat dan produktif. Kehadiran mereka dalam berbagai ajang, baik olahraga dan wisata otomotif, maupun kegiatan sosial, menjadikan bukti bahwa IMI bukan sekadar organisasi, melainkan gerakan kebudayaan otomotif," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (14/7/2025).
Selama hampir lima tahun terakhir di bawah kepemimpinannya, Bamsoet menilai IMI telah menghadapi berbagai tantangan. Namun, dengan kerja kolektif dari jajaran pengurus pusat dan daerah, komunitas, serta para pemangku kepentingan, IMI berhasil berkembang menjadi organisasi yang tak hanya fokus pada balap, tetapi juga berperan dalam pembangunan karakter bangsa, penggerak ekonomi kreatif, hingga pelopor keselamatan berkendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyoroti keberhasilan IMI dalam mendorong lahirnya regulasi penting, salah satunya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 45 Tahun 2023 yang menjadi payung hukum dunia modifikasi kendaraan di Indonesia.
"Transformasi IMI tidak berhenti pada infrastruktur olahraga otomotif semata, tetapi juga pada regulasi dan advokasi," lanjutnya.
Ke depannya, Bamsoet menegaskan bahwa IMI akan terus membuka ruang kolaborasi lintas sektor, mulai dari industri otomotif nasional, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha mikro. Ia menegaskan bahwa prioritas IMI lima tahun ke depan adalah memperkuat peran komunitas otomotif sebagai bagian dari diplomasi budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
"Jangan melihat IMI hanya dari lintasan sirkuit. Di balik itu, ada denyut ekonomi rakyat, anak muda yang berkarya, pariwisata yang bergerak, dan ada solidaritas yang tumbuh. Dukungan IMI Banten bukan hanya untuk saya pribadi, melainkan terhadap arah perubahan dan visi besar menjadikan IMI sebagai pilar kebangsaan berbasis otomotif," pungkasnya.
(ega/ega)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar