Akhirnya, rombongan berhasil melintas Balochistan hingga mencapai perbatasan Iran. Bahkan, sekitar 1.000 kilometer ia dan rombongan mendapat pengawalan dari Pemerintah Pakistan. Selain Pakistan, ia juga mendapat pengalaman saat melintas di Asia Tengah, khususnya Kyrgyzstan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mobil Warisan Gus Dur yang Masih Mulus |
Menurutnya, jalur di Asia Tengah memang rata-rata memiliki medan yang cukup berat, seperti saat berada di Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Uzbekistan. Sedangkan untuk jalur di negara-negara Eropa, seperti Rusia jalurnya tidak seberat di Asia Tengah.
Pengalaman tak terlupakan juga dialami mereka saat melintas di North Cape Tunnel, Norwegia, sebuah terowongan panjang di bawah laut dengan kedalaman 200 meter di bawah permukaan laut. Saat itu salah satu mobil yang dikendarai mengalami masalah.
"Pas di kedalaman 212 meter di bawah permukaan laut, di North Cape Tunnel Norwegia baut as roda putus (mobil sedan). Tapi berhasil kami atasi karena kami bawa sparepart sendiri, pokoknya sparepart yang kecil-kecil itu yang kepakai seperti baut as roda, bearing dan karet seal di kaki-kaki," katanya.
Simak Video "Review Mercedes-Benz EQB 250: Mobil Listrik 7-Seater yang Menarik! "
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain