Zero Accident, Touring Captiva Club ke 3 Negara Andalkan GPS

Jakarta -

Perjalanan sejauh 3.600 km melintasi tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam memberikan kesan tersendiri bagi punggawa komunitas pengguna Chevrolet Captiva yang tergabung dalam Captiva Chevy Club (3C). Perjalanan dimulai dari kota Pontianak, Kalimantan Barat dan kembali lagi ke Pontianak.

Menurut Ketua Umum 3C Periode 2013-2015 Rico Lianggi, perjalanan kali ini merupakan kelanjutan dari touring yang bertajuk BBM. Awalnya, BBM merupakan kepanjangan dari Bromo, Bali, Madura. Tiga kota itu merupakan perjalanan pertama komunitas 3C yang berlangsung pada tahun 2010.

Selanjutnya, dengan tema yang sama yaitu BBM, 3C kembali melanjutkan perjalanan ke bumi Sulawesi pada 2011. Kala itu, BBM yang diusung 3C merupakan kepanjangan dari tiga wilayah yaitu Bantimurung, Batutumonga, Malino yang berada di Sulawesi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya ke Brunei bulan 12. Tadinya mau tengah tahun. Karena tengah tahun kan bulan puasa jadi agak susah di sana," ujar Rico di Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Rico melanjutkan, BBM kali ini merupakan kepanjangan dari Borneo, Brunei Darussalam, Malaysia. "Subjudulnya 3C goes to 3C. Jadi komunitas 3C ke 3 country (negara)," lanjutnya.

Sementara itu, salah satu angota 3C yang menjadi sweeper perjalanan, Tribudi Widodo mengaku bangga dengan perjalanan ini. Menurutnya, peserta touring Malaysia-Brunei Darussalam adalah yang terbanyak dibandingkan dengan komunitas lain yang pernah melintasi negara itu.

Sebab, 3C mengajak 73 orang dalam 19 mobil Chevrolet Captiva. Berbagai kalangan usia pun turut meramaikan perjalanan. Mulai dari balita usia 2,5 tahun hingga berusia 64 tahun ikut menjadi peserta turing. Tidak hanya itu, perjalanan tanpa kecelakaan pun menjadi kesan tersendiri bagi Tri.

"Selama ini saya dengar dari komunitas otomotif di Indonesia yang terbanyak touring ke Malaysia dan Brunei itu 3C. Selama perjalanan itu kita bangga zero accident," akunya.

Andalkan GPS

Fitur GPS ternyata sangat membantu perjalanan komunitas Captiva Chevy Club (3C) dalam menaklukkan 3 negara tadi. Tanpa ada yang mengetahui jalur yang dilewati, mereka hanya mengandalkan fitur GPS pada ponselnya.

"Patokannya hanya GPS, dari Waze atau Google Map. Karena kita belum ada yang pernah ke sana," tutur Ketua Pelaksana Turing Tiga Negara, Budi Harnata.

Memang, di tengah perjalanan 3C beberapa kali disambut oleh beberapa komunitas otomotif. Bahkan, salah satu anggota touring ada yang bekerja di Brunei Darussalam.

"Di Brunei dan Sabah memang ada komunitas sana yang ngawal kita," katanya.

Meski begitu, perjalanan 3C melibas jalanan tiga negara yang berjarak 3.600 ini tetap mengandalkan fitur GPS. Namun, keakuratan yang diberikan fitur itu tetap disajikan. Alhasil, perjalanan bisa dilalui tanpa ada kendala apapun.

"Enggak nyasar. Kalau yang kerja di Brunei itu dia bantuin kontak-kontak diler Chevrolet di sana," pungkas Budi.

(rgr/ddn)