Karoseri Laksana melakukan gebrakan di GIIAS 2024 dengan meluncurkan sleeper bus terbaru menggunakan sasis yang mesinnya terletak di depan. Sasis tersebut dipadu dengan bodi anyar Legacy SR3 Neo FE Suites Class. Apakah bus bermesin depan tersebut nyaman buat para penumpang di kelas sleeper?
Seperti dijelaskan Technical Director Laksana, Stefan Arman, pihak karoseri telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kebisingan di kabin Legacy SR3 Neo FE Suites Class ini. Salah satunya adalah dengan menambah sistem peredaman kabin.
"Ya itu salah satu tantangannya, tetapi di bus ini kita telah menambahkan peredaman, jadi kita telah melakukan desain, kalau kita lihat juga ada boks kompresornya sudah baru modelnya, bahannya fiber glass, itu kita pakai peredaman ekstra," ujar Stefan kepada wartawan di Tangerang belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita sedang evaluasi terus untuk memastikan peredamannya baik. Memang pastinya tidak sekedap (jika menggunakan sasis) mesin belakang. Jadi kita berusaha untuk semaksimal mungkin mengurangi kebisingannya," tambah dia.
Legacy SR3 Neo FE Suites Class Front Engine ini menjadi produk inovasi Laksana yang dikenal sebagai pelopor sleeper bus di Indonesia. Laksana menambahkan kekedapan ruang engine dengan double insulasi untuk mengurangi panas dan kebisingan.
"Laksana terus berupaya buat menciptakan produk dengan inovasi terbaru setiap tahunnya, baik perubahan dalam fitur eksklusif yang ada di setiap bus, maupun perubahan desain yang terus kami lakukan demi menghasilkan produk berkualitas. Seri SR3 Neo ini kami hadirkan sebagai versi ter-upgrade dari SR3 dengan beberapa perkembangan pada desain interior dan eksteriornya," ungkap Stefan.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah