Mobil listrik asal China, BYD mulai berkeliaran di jalan raya Jakarta. Setelah BYD Seal kepergok tengah melintas di tol Ibu Kota, kini giliran BYD Atto 3 yang tertangkap kamera tengah dicas di salah satu SPKLU milik Pertamina di kawasan Pancoran.
Penampakan mobil listrik BYD di Jakarta itu diabadikan akun Instagram @hendothendot dan @denny.tr yang kemudian dibagikan ulang @indra_fathan. BYD Seal dan Atto 3 tersebut sama-sama 'telanjang' alias tanpa stiker kamuflase. Hanya saja, logo BYD di bagian depan dan belakang ditutup perekat hitam.
Khusus untuk BYD Seal, kamera menangkap dengan jelas kendaraan tersebut dari berbagai sisi. Mobil China yang digadang-gadang akan menjadi penantang Hyundai Ioniq 6 tersebut punya desain agresif dan sporty. Sebelumnya, BYD Seal telah lebih dulu meluncur di Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mobil BYD yang dijual di Thailand masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari China. Di Negeri Gajah Putih, BYD Seal dibanderol dengan harga berkisar Rp 570-700 jutaan.
Sementara BYD Atto 3 yang tertangkap kamera di Jakarta kurang terlihat jelas. Foto yang beredar hanya menampilkan bagian belakang kendaraan. Kemudian, sama seperti Seal, mobil listrik tersebut juga dibiarkan terbuka dan hanya bagian logonya saja yang ditutup.
BYD Atto 3 sudah dipasarkan juga di Thailand. Bahkan, kendaraan itu menjadi salah satu mobil listrik terlaris di sana.
![]() |
Kode Keras BYD Masuk Indonesia?
Kemunculan dua mobil listrik BYD di Jakarta seakan menjadi pertanda mereka akan segera masuk ke Indonesia. Faktanya, menurut Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, produsen tersebut memang akan menjalankan roda bisnisnya di dalam negeri.
Dua bulan lalu, Luhut mengatakan, BYD sebagai permulaan akan mengimpor utuh kendaraannya di Indonesia. Setelah itu, ketika pabriknya sudah selesai dibangun, mereka akan mulai menjalankan skema CKD atau completely knock down.
"Iya (BYD impor CKD), jadi nanti mereka selama construction (pabrik), boleh impor berapa banyak (kendaraan). Ada kuotanya," ujar Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di Seminar Nasional IKAXA 2023, Senayan.
Pada Juli lalu, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita sempat bertemu petinggi BYD saat mengunjungi China untuk membicarakan potensi investasi kendaraan listrik. Pemerintah juga sudah menandatangani MoU pada Mei 2023 untuk penjajakan investasi antara Indonesia dan China, termasuk soal mobil listrik.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?