Perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 tak hanya menyajikan mobil baru, tapi juga jejeran mobil klasik. Menariknya tidak hanya jadi pajangan saja, tapi masih digunakan untuk diajak balapan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
Jejeran mobil klasik yang mejeng di area IIMS 2022 ini adalah milik anggota PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia). Temanya agak sedikit berbeda dari biasanya, yakni balap.
"Namanya classic race car display, jadi mobil balap klasik," kata Humas PPMKI, Wendra Triarno saat berbincang dengan detikcom di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih hanya sekadar jadi pajangan di garasi, mobil-mobil tua itu masih tangguh di jalan atau bahkan diajak kebut-kebutan di sirkuit sekalipun. Ibarat peribahasa tua-tua keladi, makin tua makin jadi.
Wendra menjelaskan, PPMKI juga punya agenda balap dengan menggunakan mobil klasik. Dalam setahun ada enam putaran. Balapan berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
"Di sini ini (PPMKI) ada yang touring, custom, balapan. Kita punya slot khusus di Sentul. Agenda rutinnya ada, dalam setahun enam putaran," terang dia.
Barisan mobil balap klasik ini tentu mengingatkan dengan event Goodwood Festival of Speed. Balapan mobil klasik menarik lantaran bentuknya yang unik.
![]() |
Saat masuk ke dalam area PPMKI, ada Mercedes-Benz S Class W 108 yang dibalut warna kuning mencolok. Ada juga mobil milik pebalap nasional Gerry Nasution yang dibangun dari BMW 2000 TI.
![]() |
Tentu jangan membayangkan kalau mobil tua ini hanya sekadar asal memanaskan aspal. Dalam amatan detikcom, jejeran mobil-mobil ini sudah menggunakan roll cage sebagai peranti keselamatan. Wendra mengatakan, mesinnya pun diizinkan untuk melakukan settingan.
Nah, model apa saja yang dipajang PPMKI kali ini?
"Kita ada BMW 2002, Fiat Mirafiori replika Arbarth 131. Alfa Romeo GTV, itu Dodge Avenger atau Chrysler Avenger. Toyopet Corona, Datsun 120-Y Coupe, Dodge atau Chrysler Valiant, ada lagi Datsun triple S atau 150Y, dan Mercedes-Benz S Class W108," terang dia.
Wendra mengatakan PPMKI terbuka untuk siapapun. Bagi yang tertarik bergabung dan berdiskusi lebih lanjut mengenai mobil-mobil klasik nan kuno, bisa menghubungi langsung ke akun instagram @ppmkipusat.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP