Menperin di IIMS 2019: Otomotif Juga Butuh Highway Telekomunikasi

Menperin melihat booth Wuling di IIMS 2019 Foto: Pradita Utama

Jakarta - Kecanggihan di industri otomotif menuntut berbagai pihak untuk terbuka soal inovasi. Di berbagai negara di dunia, industri otomotif bahkan sudah lebih maju dengan mengembangkan teknologi kendaraan otonom tanpa sopir.

Saat membuka pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membahas soal kawin silang antara industri otomotif dan telekomunikasi. Ke depan, kata Airlangga, inndustri otomotif juga membutuhkan telekomunikasi yang cepat.

"Ke depan itu highway itu bukan hanya highway jalan, tapi highway networks atau jaringan. Bicara autonomous vehicle, network utamanya adalah highway digital. Dengan highway digital kendaraan bisa saling berkomunikasi. Bayangkan kalau highway digitalnya macet, maka mobil autonomous vehicle berhenti semua," sebut Airlangga dalam sambutannya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti semi-autonomous vehicle juga menggunakan telekomunikasi sebagai sistem informasi terutama mengenai situasi traffic dan jalan dan yang lain. Jadi informasi butuh masuk cepat. Kalau kendaraannya highspeed di atas 100 km/jam, tapi highway telekomunikasi lemot ya susah juga. Jadi highway transportasi dan jaringan diperlukan," kata dia.

Airlangga mengapresiasi penyelenggaraan IIMS 2019 yang menggandeng salah satu perusahaan telekomunikasi. Kali ini, IIMS 2019 didukung oleh Telkomsel.

"Di sini juga terjadi konvergensi teknologi antara otomotif dan telekomunikasi, ini juga apresiasi kepada manajemen Telkomsel yang men-support pameran ini," katanya.