Mengusung nama 'all new', Honda masih mempertahankan mesin 1.2 liter di Brio terbaru. Apa alasan Honda mempertahankan mesin 1.200 cc di Brio tersebut?
"Mungkin di sini orang yang mengira kalau terjadi perubahan mesin itu lebih ke merendahkan konsumsi bahan bakar. Kalau performa kali ini kan 1 liter bisa 20 km dan bisa berakselerasi dengan baik. Jadi saya rasa mesin ini sudah cukup memadai dan bukan waktunya untuk memperkenalkan mesin baru," Large Project Leader All-new Brio, Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd., Tsutomu Harano, di arena GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Honda Brio Generasi Kedua di GIIAS 2018 |
"Untuk yang kelas LCGC ini ke depannya apakah secara regulasi akan diteruskan atau tidak itu juga kami tidak tahu. Mungkin ke depan terkait gas buang CO2, ada kemungkinan juga di sini banyak development khusus untuk kendaraan elektrik. Jadi kami juga menyesuaikan dengan kondisi tersebut. Kalau engine ini menurut kami sudah memadai dan mencukupi untuk kondisi saat ini," sebutnya.
Honda Brio masih mengandalkan mesin 1.2 liter i-VTEC 4 silinder. Mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder terdiri dari katup tunggal dengan ekspansi di bagian rasio katup (exhaust delay) yang disempurnakan untuk konsumsi bahan bakar lebih baik dengan mengurangi gesekan di setiap bagian mesin. Mesin 1.2L i-VTEC juga memiliki pola zigzag yang ditingkatkan pada struktur piston untuk proses intake yang lebih ringan serta dilengkapi cam chain lebih ramping, chain-tensioner dan auto-tensioner belt tambahan serta menggunakan oli berkualitas untuk mengurangi gesekan.
Mesin i-VTEC 1.2L mampu menyemburkan tenaga hingga 90 PS/6.000 rpm untuk transmisi manual dan CVT. Torsi maksimum telah mencapai 110 Nm/4.800 rpm untuk transmisi manual dan CVT.
Untuk efisiensi bahan bakar, Honda mengklaim Brio bisa mencapai 20,1 km/liter untuk manual, dan 20,3 km/liter untuk CVT. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah