Mobil Tak Pakai BBM dari Toyota Ini Bikin Jokowi Kepincut

Tangerang - Pemerintah cukup serius mengembangkan mobil ramah lingkungan. Deretan mobil ramah lingkungan dari berbagai merek pun mejeng di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Misalnya saja Toyota. Toyota memamerkan Hybrid Electric Vehicle (HEV) melalui Toyota C-HR, Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan yang terbaru yaitu Toyota Mirai dengan teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) atau berbahan bakar hidrogen.

Baca juga: Mirai, Nama Mobil Hidrogen Toyota

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya salah satu mobil ramah lingkungan Toyota menarik perhatian presiden Joko Widodo. Mobil itu adalah Mirai yang bertenaga hidrogen.

"Pak Jokowi saat lewat di sisi kan dia sangat tertarik dengan teknologi FCEV atau Mirai, Mirai kan artinya masa depan," ungkap Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto di ICE BSD Tangerang.

Toyota memang sengaja memamerkan mobil ramah lingkungannya untuk menjawab keinginan pemerintah.

"Jadi makanya sangat wajar Pak Jokowi saat mampir ke booth kita itu sangat tertarik dengan Mirai karena bahan bakarnya hidrogen," terang Soerjo.

Baca juga: Mobil Anti BBM Toyota

Mobil ramah lingkungan memang banyak ragamnya. Ada yang bertenaga listrik, hybrid hingga hidrogen. Selain ramah lingkungan mobil-mobil terebut juga diklaim hemat BBM.

Mesin penggerak Toyota Mirai adalah Fuel Cell Sytem yang merupakan gabungan teknologi fuel cell dan hybrid yang terbukti lebih efisien. Menggunakan bahan bakar hidrogen, Mirai benar-benar ramah lingkungan karena Mirai sama sekali tidak menghasilkan CO₂ atau zero carbon emission.

Sama seperti kendaraan Toyota lainnya, Mirai juga didesain sebagai kendaraan yang nyaman dan aman. Desain eksterior yang aerodinamis dan dipadu dengan penggerak FCHV, membuat mobil ini lebih halus dibandingkan kendaraan teknologi konvensional.

Pengetesan yang dilakukan Toyota Motor Corporation, Mirai dengan panjang 4.890 mm dan lebar 1.815 mm mempunyai daya jelajah 650-700 Km untuk satu kali pengisian bahan bakar. Pengisian bahan bakar juga tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 3-5 menit untuk mencapai full tank.

(dry/ddn)