Mobil Listrik Mulai Nyetrum Eropa

Laporan dari Frankfurt Motor Show

Mobil Listrik Mulai Nyetrum Eropa

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Kamis, 14 Sep 2017 09:03 WIB
Mobil listrik pertama MINI diperkenalkan di Frankfurt Motor Show Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Mobil-mobil listrik mulai menunjukkan tajinya di benua biru Eropa. Standar emisi yang ketat baik itu di Eropa dan beberapa negara lain memaksa mereka untuk membuat mobil yang lebih hijau, entah itu mobil hybrid atau mobil yang betul-betul hanya menggunakan tenaga dari baterai listrik saja.

Data dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa atau European Automobile Manufacturers' Association (ACEA) menunjukkan selama paruh pertama tahun 2017, mobil yang baterainya bisa dicas populasinya sudah mencapai 1,2 persen dari total penjualan mobil baru.

" Penggerak alternatif pastinya akan memegang peranan penting, dan anggota ACEA berinvestasi dalam jumlah yang besar di sektor ini," ujar Ketua ACEA Dieter Zetsche di Frankfurt Motor Show seperti dilaporkan wartawan detikOto Dadan Kuswaraharja dari Frankfurt, Jerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uni Eropa dijadwalkan akan menyodorkan proposal pengurangan emisi CO2 untuk mobil yang diproduksi setelah tahun 2021, pada akhir tahun ini. Bos Daimler ini menambahkan produsen mobil menawarkan untuk mengurangi emisi CO2 sampai 20 persen di mobil penumpang.

Produsen meminta Komisi Uni Eropa untuk secara bertahap mengurangi standar emisi sambil menunggu kesiapan masyarakat dalam menerima mobil yang lebih ramah lingkungan.

"Ini adalah pengurangan yang besar yang setara dengan pengurangan di sektor industri lainnya," ujarnya.

Dieter mengatakan pihaknya tetap optimistis mesin diesel akan berperan penting dalam proses transisi menuju kendaraan rendah karbon.

"Generasi terbaru diesel merupakan sarana yang paling efektif untuk mencapai target emisi di masa depan Mobil diesel mengeluarkan emisi CO2 15-20 persen lebih sedikit dibandingkan mobil bensin," ujarnya. (ddn/lth)

Hide Ads