Ini Alasan Tidak Ada Pilihan Bahasa Indonesia di Baleno Hatchback

GIIAS 2017

Ini Alasan Tidak Ada Pilihan Bahasa Indonesia di Baleno Hatchback

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Rabu, 16 Agu 2017 07:44 WIB
Foto: Dina Rayanti
Tangerang - Suzuki sudah meluncurkan hatchback Baleno di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Mobil tersebut hadir dengan berbagai macam fitur menarik, salah satunya Multi Information Display (MID).

Dalam fitur tersebut ada pilihan untuk mengubah bahasa. Namun sayangnya tidak ada pilihan bahasa Indonesia. Lantas apa alasannya, Suzuki?

Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yulius Purwanto mengatakan, tidak adanya pilihan bahasa Indonesia tersebut karena Baleno Hatchback awalnya difokuskan untuk pasar Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini memang belum di-develop. Karena kita kan masih impor dari India, pasarnya awal-awal Eropa," ujarnya kepada wartawan, di ICE BSD, Tangerang.

Lanjut Yulius mengatakan, bukan tidak mungkin fitur tersebut ditambahkan pilihan bahasa Indonesia, saat ini pun SIS sedang mempelajari hal itu.

"Kan Baleno Hatchback ini masih baru ya, jika permintaannya bagus, ketertarikan pasar bagus, berkembang kita akan men-develop itu (pilihan bahasa Indonesia)," tutupnya.

Baleno tampil jauh berbeda dibanding generasi pendahulunya, berkat desain eksterior Liquid Flow dan kemewahan yanag hadir melalui garnish chrome yang menyebar mulai dari grille, pegangan pintu serta rear garnish., membuat tampilannya sebagai kombinasi lengkap dari bentuk elegan dan karakter sporty. Hal ini membuat Baleno seperti ingin bergerak agresif meski dalam keadaan diam. Ada enam pilihan warna untuk All New Baleno, yaitu Solid Fire Red, Premium Urban Blue, Arctic Blue, Premium Silver, Midnight Black dan Met Granite Grey.

Baleno mengandalkan platform generasi terbaru "HEARTECT" yang menghadirkan fundamental performa kendaraan yang tak hanya ringan namun juga lebih kokoh.

Sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, struktur kini lebih andal bahkan ketika menyerap benturan, berkendara makin nyaman ketika berada di kecepatan tinggi dan juga ketika menikung di berbagai kondisi jalan. Bobot ringan yang diandalkan HEARTECT berdampak pada semakin efisiensi dalam penggunaan bahan bakar, sehingga lebih lincah ketika melakukan akselerasi, berbelok dan juga melakukan pengereman.

Bagian suspensi juga telah disempurnakan sehingga Baleno minim suara dan vibrasi yang berdampak pada kenyamanan selama berkendara. Peranti suspensi yang ringan mampu bersinergi dengan sasis agar meningkatkan respons kemudi, dan lebih mudah dikontrol ketika melaju di jalan raya. Tak ketinggalan fitur Suzuki Total Effective Control Technology (TECT), berupa keselamatan standar melindungi penumpang ketika terjadi benturan. TECT ini bekerja meredam benturan dengan baik meski materialnya berbobot ringan.

Sisi kepraktisan Baleno sangat dimaksimalkan, mulai dari Keyless Entry yang memungkinkan pengendara bisa lebih mudah mengakses ke kabin tanpa perlu lagi menekan tombol pada remote. Remote yang terdapat di dalam tas dapat berfungsi membuka pintu bila jaraknya sekitar 1 meter. Bahkan saat akan menyalakan mesin, pengendara cukup menekan tombol Engine Start Stop di dashboard.

Di dalam kokpit, pengendara sangat terbantukan konsentrasinya selama melaju di jalan raya, karena di lingkar kemudi terdapat remote khusus untuk memilih fitur perangkat audio dan juga bluetooth untuk terkoneksi dengan telpon seluler. Suzuki Baleno menghadirkan Multi information Display yang lebih informatif bagi pengendaranya. Sebelum melajukan kendaraan, pengendara bisa melakukan pengecekan pada keempat pintunya.

Adanya Auto Climate Control memudahkan pengendara segera mendapat tingkat kesejukan kabin. Bahkan tidak sekadar mendinginkan kabin, namun bisa juga disesuikan tingkat kehangatannya ketika sedang melalui daerah yang terlalu dingin suhunya.

Bila pengendara ingin lebih mengetahui kekuatan mesin Baleno. mode bisa dipilih untuk mengetahui torsi dan tenaga. sehingga pengendara bisa lebih memilih untuk berakselerasi kuat atau ingin lebih mengirit bahan bakar. Meski bisa pula memilih mode average fuel consumtion & driving range. Bisa lebih tertera seirit apa Baleno ingin dilajukan. Sedangkan bila ingin mengetahui tingkat efesiensi bahan bakar bisa juga diketahui pada MID Baleno. Selain itu ada juga mode untuk mengetahui seberapa lama berkendara. Bila ingin tampil elegan, bisa pula memilih tampilan jam seperti analog.

(khi/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads