Dari tampilan luar, sekilas mobil ini memang terlihat sekadar elegan dengan balutan warna putih dominan. Hanya saja, terdapat sebuah lambang hantu yang terletak tepat pada bagian belakang mobil pabrikan asal Swedia ini.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui channel YouTube pribadi miliknya, sang pendiri pabrikan, Christian von Koenigsegg menyatakan bahwa pada 22 Februari tahun 2003 silam salah satu fasilitas yang ada di pabrik Koenigsegg terbakar sehingga pabrikan asal Swedia ini harus memindahkan pabriknya ke sebuah hanggar pesawat tempur besar yang masih aktif di bandara Γngelholm.
Yang menarik, hanggar ini pernah digunakan oleh pasukan angkatan udara pertama Swedia pada tahun 1930-an. Pasukan ini memiliki kebiasaan berangkat sebelum fajar dan kembali ketika hari sudah gelap. Jadi para warga sekitar tidak pernah melihat para pasukan dan pesawatnya. Mereka hanya bisa mendengar suara pesawat tersebut. Karena itulah pasukan ini disebut 'ghost', yang kemudian menjadi inspirasi di balik lambang hantu pada tiap mobil Koenigsegg.
Untuk alasan yang tidak diketahui, skuadron ini menggunakan slogan 'The Show Must Go On' di pesawatnya. Namun 'Show' itu harus berakhir dan beberapa karyawan di hanggar meminta Koenigsegg untuk memasang logo hantu di mobil agar pertunjukkan bisa berlanjut. Sejak saat itu, Koenigsegg memasang logo hantu di setiap mobil yang keluar dari hanggar.
Sayangnya, mobil Koenigsegg CCX yang ada di IIMS tahun ini hanya merupakan display dan tidak diperjualbelikan. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah