"Penjualan memang naik turun, antara 1.000 - 1.300 unit per bulan. Namun dengan rata-rata penjualan kurang dari 1.000 unit pun, stok Pajero Sport sudah habis pada Desember mendatang," tutur Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors saat ditemui di arena GIIAS, ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (20/8/2015).
Menurut Imam, meski stok telah menipis namun pihaknya tak berarti melakukan banting harga. Pasalnya, permintaan dan minat konsumen terhadap SUV itu masih sangat tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya, Imam tak bersedia memastikan apakah dengan habisnya stok Pajero Sport generasi sekarang, juga berarti akan diluncurkannya generasi terbaru Pajero Sport. Maklum, di sejumlah negara, SUV Mitsubishi paling anyar itu telah beredar.
Meski begitu, Imam, tak menampik, secara siklus pemasaran, memang sudah waktunya jika model baru hadir setelah stok model lama telah habis.
"Kalau soal kapan waktunya diluncurkan, maaf saya belum bisa memastikan," ujarnya. Dia menambahkan, walaupun Pajero Sport terbaru itu mengusung sejumlah ubahan, namun satu hal yang memiliki kesamaan dengan model sebelumnya yakni DNA Sport yang diadopsi model SUV yang digunakan di laga Reli Dakar.
"Kesamaan itu akan memudahkan bagi kami untuk memberikan maintainance kepada konsumen atau pemilik Pajero Sport. Sehingga, loyalitas kepada brand juga terjaga," ucapnya.
Menyinggung kemudahan pembelian Pajero Sport di ajang GIIAS 2015, Imam menyebut pihaknya pasti menyediakan. Hanya rincian program tersebut juga tergantung lembaga pembiayaan yang bekerjasama dengan Mitsubishi. Terlebih, kata dia, di tengah perekonomian yang melemah seperti ini fleksibilitas dalam proses pembelian sangat ditunggu oleh calon konsumen.
"Itu yang kami lihat dari masyarakat, sehingga ajang GIIAS ini mereka nanti-nantikan," imbuhnya.
Keterangan Foto: All New Pajero Sport (dok Carscoops)
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru