Bocoran Truk Fuso Kelas Berat Tampang Baru, Bos Tenang-Sopir Makin Aman Nyetir?

Mitsubishi Fuso Truck and Bus Company (MFTB) memberi bocoran gambar kehadiran Super Great Truck tampang baru. Rencananya truk kelas berat itu akan melantai dalam ajang Japan Mobility Show, Bight Sight, Tokyo, Rabu (25/10/2023).

Dalam teaser yang dibagikan Fuso, terlihat Super Great Truck itu mengadopsi desain black belt atau sabuk hitam terbaru. Seperti diketahui, Super Great Truck ini sudah enam tahun tanpa penyegaran kosmetika, sejak pertama kali menjalani debutnya pada 2017 silam di Hong Kong.

Belum banyak informasi yang diberikan. Teaser eksterior itu juga menyorot desain lampu LED. Di sisi lain Fuso Super Great Truck itu terlihat mengalami sedikit revisi pada bagian atap kepalanya, yang terkesan lebih luas.

Apakah teknologinya makin canggih? MFTBC bertujuan untuk menghadirkan teknologi penggerak otonom Level 4 ke pasar FUSO dengan memanfaatkan pengembangan kolaboratif dan keahlian bersama dalam Grup Daimler.

Sebagai diketahui Fuso Super Great Truck itu mendapatkan fitur keselamatan canggih, Active Drive Assist 2 dan Emergency Stop Assist pada Juni 2021 lalu. Teknologi itu kemudian juga dipasang pada Mercedes-Benz Actros.

Dengan memasang Emergency Stop Assist pada Super Great baru, MFTBC mampu memajukan teknologi dukungan mengemudi otomatis level 2.

Selain fitur Lane Keep Assist dan Adaptive Cruise Control, sopir truk Super Great Truck itu sudah didukung dengan teknologi baru yang mendeteksi anomali pada aktivitas roda kemudi. Jadi saat roda kemudi tetap tidak aktif selama 60 detik, - kondisi Active Drive Assist 2 aktif, sistem akan mengeluarkan peringatan di monitor dasbor serta alarm audio, sekaligus mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan di jalur yang sama.

Active Sideguard Assist 1.0, yang pertama untuk truk di Jepang juga sudah terpasang di Super Great Truck. Ini meningkatkan pencegahan kecelakaan di belokan kiri dengan sistem pengereman mitigasi kerusakan.

Cara kerjanya Active Sideguard Assist 1.0 akan mengingatkan pengemudi dengan lampu ketika radar mendeteksi adanya objek di sisi kiri kendaraan, yang cenderung menjadi titik buta bagi pengemudi. Fitur juga membunyikan alarm ketika roda kemudi diputar ke kiri atau lampu sein kiri diaktifkan.

Selain peringatan audio visual tersebut, terdapat juga sistem pengereman mitigasi tabrakan yang mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan secara darurat ketika mendeteksi risiko tabrakan dengan benda yang bergerak sejajar dengan kendaraan.

Well, kira-kira teknologi apa yang akan dipasang di Super Great Truck ini?

Super Great Truck diketahui belum dijual di Indonesia. Truk kelas berat itu terakhir kali pernah mejeng dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Fuso kala itu membawa Super Great dengan embel-embel V Spider. Truk konsep itu membetot perhatian gara-gara punya desain yang unik yakni banyaknya tangan-tangan derek seperti robot di film Transformers.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan Fuso di Indonesia saat ini baru menjual di segmen light duty lewat Canter. Lalu Fighter yang diandalkan untuk medium duty dan tractor head.

Fuso di ajang Japan Mobilty Show

Satu hal yang bakal menjadi sorotan adalah eCanter dengan pembaruan paling mutakhir. Truk listrik itu akan dipajang dengan tipper atau jungkit. Jenis truk dengan bak terbuka itu biasanya digunakan untuk mengangkut barang-barang dalam jumlah besar yang dapat tersebar seperti pasir, tanah, mineral, dan lain-lain.

Pabrikan asal Jepang ini sudah menyiapkan teknologi eCanter dengan tipper yang dimungkinkan penambahan take off device (ePTO). Artinya eCanter dengan tipper itu bisa saja diangkat dan diturunkan melalui sistem hidrolik yang sumber tenaganya diambil dari mesin. Imbasnya proses pemuatan dan pemindahan material truk bisa lebih mudah.

Dalam kesempatan yang sama MFTBC akan memperkenalkan truk listrik pengangkut sampah. MFTBC menyebut truk sampah eCanter itu bisa menyatu dengan lingkungan perkotaan. Desainnya yang futuristis, tanpa emisi saat dijalankan, minim kebisingan, dan mencegah penumpukan debu yang tidak diinginkan.

Selanjutnya MFTBC juga memamerkan stasiun swap baterai untuk truk listrik eCanter. Seperti diketahui, waktu pengisian baterai masih menjadi isu untuk dunia transportasi niaga. Jadi MFTBC dan Ample Inc berkolaborasi dalam proyek percontohan pertukaran baterai truk listrik, menggunakan model eCanter terbaru.

Kedua perusahaan itu akan memasang eCanter dengan modular baterai yang dapat ditukar secara otomatis di stasiun penukaran baterai. Proses pertukaran baterai ditargetkan memakan waktu 5 menit.

Simak juga Video: Bus Listrik Sudah Banyak, Kok Truk Listrik Belum Dijual di Indonesia?

[Gambas:Video 20detik]