Hewan Ternyata Mirip Manusia, Bisa Mual-Pusing saat Naik Mobil

Sebagian kita mungkin belum tahu, hewan ternyata bisa pusing dan mual seperti manusia saat berada di dalam mobil. Bahkan, tanda-tandanya sangat mudah dikenali.

Kepastian hewan bisa mual saat berada di mobil disampaikan drh. Rajanti selaku dokter hewan dan founder Rajanti Talks with Animals di acara Subaru Forestyle, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menurutnya, dalam kondisi yang sama, hewan sejatinya mirip manusia.

"Ada orang yang tidak biasa naik mobil kemudian merasa mual, kaca harus dibuka. Ternyata di hewan yang kayak begitu juga ada kategori-kategori yang sama," ujar drh. Rajanti, dikutip Senin (10/6).

Meski demikian, tak semua hewan lantas mudah mual dan pusing saat berada di mobil. Biasanya, hewan-hewan yang biasa hidup di alam dan tempat-tempat terbuka yang hampir pasti mengalami kondisi tersebut.

"Mayoritas hewan-hewan yang seperti ini tuh tipikalnya lebih ke nature (alam). Mereka punya personalitas seperti manusia, hanya sedikit berbeda saja. Mereka nggak betah ada di ruangan sempit," tuturnya.

Lebih rinci, drh. Rajanti mengurai tanda-tanda hewan mual saat berada di mobil. Mereka seringnya akan mengeluarkan air liur berlebih dan bergerak tak beraturan. Hal itu menunjukkan, hewan tak nyaman berada di kendaraan.

"Mereka kalau di mobil tanda-tanda (mualnya) mulai ngiler, nggak nyaman dan tubuh gemetaran. Tanda-tandanya seperti itu. Lalu biasanya mereka mulai anxiety, lalu nggak tenang bawaannya. Jadi mereka nggak bisa duduk diam, mereka loncat-loncat dari depan ke belakang dan sebaliknya," ungkapnya.

drh. Rajanti mengaku masih mengkaji fenomena tersebut lebih dalam. Dia ingin tahu, apakah setiap model mobil memberikan pengalaman dan rasa yang berbeda kepada hewan-hewan terkait.

"Tapi kita masih mempelajari kenapa mereka begitu. Mungkin mereka tidak tahan dengan sesuatu yang bergerak dan tekanannya terlalu drastis. Jadi buat mereka itu nggak nyaman," terangnya.

"Saya juga mau tahu, mereka bisa membedakan nggak ya, antara mobil satu dan mobil lain, terutama soal pengalaman saat berada di dalam," kata drh. Rajanti menambahkan.