Viral di media sosial video yang menunjukkan satu unit mobil dicurangi saat mengisi bensin di SPBU Bintaro. Usut punya usut konsumen itu kesal karena petugas operator SPBU yang terbukti mencatut bensin yang dibeli olehnya.
Rekaman video kejadian tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah melalui akun instagram @romansasopirtruck. Wanita tersebut merasa dicurangi oleh petugas operator. Sebab menurutnya dia membeli bensin dengan uang Rp 100 ribu maka seharusnya dapat 13 liter bensin.
"Orang isi Rp 100 ribu seharusnya lebih 13 liter tapi kamu malah catut 9 liter lho. Saya viralin kamu ya. Sembarangan kamu kayak begitu-begitu ya. Saya catat kamu, saya laporin kamu, saya orang Bintaro nih, pengurus jaya ya," terdengar suara wanita dalam video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui operator tersebut bekerja di SPBU 34.152.09, Bintaro, Tangerang Selatan. Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) telah memberikan sanksi pemberhentian kepada yang bersangkutan efektif per 20 Desember 2021.
Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa pemberian sanksi pemberhentian ini dilakukan setelah oknum opetator yang bersangkutan terbukti melakukan kecurangan saat melakukan pengisian bahan bakar kepada salah satu pelanggan SPBU pada Jumat sore (17/12).
"Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan pelayanan dan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas Irto saat dihubungi detikcom, Selasa (21/12/2021).
Lebih lanjut, Irto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan Pertamina yang telah menegur dan menyampaikan laporan pada saat kejadian. Ia menyebut Pertamina akan terus mengevaluasi dan menerima seluruh laporan yang diberikan oleh masyarakat. Untuk Informasi dan pelaporan terkait layanan serta produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
"Kami sangat berterima kasih atas masukan dan laporannya, Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Pertamina. Untuk transaksi yang lebih aman kami juga memiliki MyPertamina dimana seluruh proses transaksi tercatat lebih transparan," terang Irto.
View this post on Instagram
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar