Kota Depok baru saja meresmikan underpass baru di jalan Dewi Sartika dengan panjang 470 meter. Namun belum lama underpass ini beroperasi, sudah ditemui masalah, di mana ada sejumlah bikers atau pengendara motor yang menjadikan underpass ini sebagai tempat nongkrong.
Seperti dilihat detikOto pada salah satu unggahan akun Instagram @depok24jam, tampak sejumlah bikers berhenti di salah satu ruas underpass dan memarkirkan motornya pada pinggir trotoar. Bahkan ada beberapa motor yang diparkir secara melintang, sehingga memakan ruas jalan.
Dalam unggahan video lain juga diperlihatkan sejumlah bikers berhenti di tengah-tengah underpass buat melakukan swafoto atau selfie. Mereka pun ditertibkan patroli polisi dari tim Perintis Polres Metro Depok.
Sontak aksi para bikers itu pun langsung dikomentari para netizen. Mereka mengkritik para bikers yang menjadikan underpass sebagai tempat berkumpul dan bersosialisasi. Namun di sisi lain, mereka juga mengkritik pemerintah Kota Depok, yang dinilai belum mampu menyediakan ruang-ruang terbuka untuk warga berkumpul.
"Padahal ada pasalnya gak boleh parkir di flyover atau underpass, bisa kena tilang/denda :') Dan membahayakan orang tersebut dan jg orang lain yg lewat," kata @puteri**.
"Anak club gak jelas, nongkrong klo gak di fly over, underpass, klo gak depan ruko kosong, modal kopi ama rokok filter setengah, nyusahin pengguna jalan," sahut @mrd***.
"Tandanya Pemkot harus bangun tempat nongkrong dan taman2 untuk warganya nongkrong," saran @aldi***.
"Adain car free day aja ni setiap hari minggu ampe jam 10 sepanjang jalan dewi sartika stelah itu kegiatan normal... Ya buat nyenengin warga depok aja yang pengen selfi selfi d situ biar ada wktu khusus aja gitu," bilang akun @pengepul***.
View this post on Instagram
Simak Video "Truk Tersangkut di Underpass Tanah Abang, Arus Lalin Tersendat"
(lua/riar)