Seorang pria di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat bernama Ahmad Ramdan baru saja mendapat rezeki nomplok. Betapa tidak, Ia berhasil mendapat hadiah sepeda motor dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka.
Ramdan berhasil mendapat hadiah berupa satu unit sepeda motor seharga puluhan juta ini setelah membayar lunas Pajak Bumi dan Bangunan - Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2).
Nominal yang dibayarkan warga Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya ini juga tidak begitu besar, hanya Rp 38.100.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serasa mimpi. Terus terang, kaget bercampur senang ketika ada yang mengabari bahwa saya memenangkan hadiah sepeda motor dari Bapenda Majalengka," kata Ahmad Ramdan, Sabtu (7/8/2021).
Ramdan mengaku saat itu Ia hanya menunaikan kewajibannya membayar pajak PBB. Dirinya tidak pernah sekalipun menduga akan mendapat hadiah sepeda motor tersebut.
"Saya hanya menunaikan kewajiban bayar pajak sebesar Rp 38.100, ga pernah itu mikir bakal dapat hadiah. Tapi alhamdulilah gak taunya malah dapat motor," ucap pria yang berprofesi sebagai buruh pabrik ini.
Sepeda motor yang didapat Ramdan sendiri merupakan hadiah dari program gebyar PBB-B2 yang diadakan Bapenda Kabupaten Majalengka.
Kepala Bapenda Majalengka Aeron Randi menjelaskan undian gebyar pajak tersebut dilakukan pada akhir bulan Juli 2021 kemarin dan baru hari ini para pemenangnya bisa mengambil hadiah di kantor Bapenda Majalengka.
Gebyar hadiah bertajuk 'Tulus Baper' (Tujuh Juni Lunas Bayar PBB Berhadiah) merupakan program untuk masyarakat atau wajib pajak yang membayar PBB sampai dengan 7 Juni 2021.
"Hadiah ini merupakan wujud penghargaan yang diberikan Pemkab Majalengka kepada warga yang membayar PBB P2 tahun 2021 dengan tepat waktu," jelas Aeron.
Menurutnya program yang digagas Bapenda Majalengka itu dilakukan dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak dan juga memompa kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
"Melalui program ini diharapkan pendapatan daerah dari sektor pajak dapat meningkatkan serta potensi masyarakat untuk membayar pajak bisa terus tergali," tandasnya.
(ern/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah