Nikung ala Rossi di Jalan Raya Malah Banyak Disumpahin Orang

Rangga Rahadiansyah - detikOto

Selasa, 19 Sep 2017 17:30 WIB

Jakarta - Dunia maya dihebohkan dengan deretan foto-foto pemotor yang jatuh ketika menikung ala pebalap MotoGP. Pemotor itu jatuh dan seperti domino yang dirobohkan, motor yang jatuh itu menumbangkan motor-motor lain di sekitarnya.

Ternyata masih banyak pemotor yang menyukai menikung ala Rossi alias cornering di jalan raya. Padahal, hal itu bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, menegaskan sebaiknya kesukaan cornering disalurkan di tempat yang tepat, yaitu di sirkuit. Kalau di jalan raya, yang ada malah meresahkan pengguna jalan lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di jalan raya dia bukan mendapat suatu kehormatan atau reward. Yang terjadi malah disukurin sama orang," kata Jusri kepada detikoto, Selasa (19/9/2017).

Baca juga: Lagi, Nikung ala Rossi di Jalan Raya Bikin Pemotor Tumbang

Menurut Jusri, menikung dengan kecepatan tinggi menggunakan sepeda motor di jalan raya adalah perbuatan konyol dan tidak bertanggung jawab. Sebab, risikonya sangat besar dan berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.

"Dia tidak akan mendapat reward atau penghargaan seperti menikung dengan kecepatan tinggi di sirkuit. Dia cuma puas batinnya saja. Belum lagi dia disumpahin orang, jadi konyol aja," ucap Jusri. (rgr/lth)

catatan pengendara