Sopir mobil MBG yang menabrak SD di Jakut mengaku salah menginjak pedal saat kejadian. Niatnya nginjak pedal rem, yang terinjak justru pedal gas.
Mobil pengantar MBG menyeruduk SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini terjadi saat para siswa sedang mengikuti kegiatan di lapangan sekolah pada pukul 07.39 WIB. Daihatsu Gran Max berkelir putih itu mulanya menghantam pagar sekolah, lalu menabrak para siswa di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil MBG tersebut. Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri mengungkap, berdasarkan pengakuan sementara, sopir mengaku salah menginjak pedal. Niatnya menginjak pedal rem, yang terinjak justru pedal gas. Sopir yang mengemudikan itu diketahui merupakan sopir pengganti. Dia sudah dua kali melakukan pengantaran MBG karena sopir utama sakit.
"Ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya, sementara. Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya nggak pakem kan, karena takut mau nabrak (mundur), dia injek (rem) yang dalam. Nah, kirain itu (rem), ternyata gas," kata Bobi dikutip detikNews.
Dia mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lanjutan kepada sopir maupun kernet, MRR. Dia menyebut olah tempat kejadian perkara (TKP) juga masih dilakukan.
"Itu untuk sementara ya, tapi kita belum bisa ini, masih olah TKP dulu ya," kata Bobi.
Akibat insiden tersebut, 20 orang menjadi korban. 19 merupakan siswa, dan satu lainnya seorang guru. Lima di antaranya dirawat di RS Koja, sedangkan 14 lainnya dibawa ke RSUD Cilincing. Sementara satu orang dibawa ke puskesmas setempat.
Kejadian salah menginjak pedal berujung celaka bukan kali pertama terjadi. Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyebut sebelum berkendara sebaiknya pengemudi mengenali dan memahami cara kerja dan operasional sebuah kendaraan.
"Khususnya salah injak pedal bisa dipelajari di awal, mana pedal dan fungsinya serta risiko-risikonya. Seperti, menginjak pedal gas harus dalam posisi duduk siap, posisi tumit ada di depan pedal dan menginjak pedal gasnya harus smooth serta clear area," jelas Sony beberapa waktu lalu.
Sony menekankan, posisi tumit harusnya berada sejajar dengan pedal rem. Jika tumit berada sejajar dengan pedal gas, maka kaki pengemudi akan kesulitan mengoreksi ke pedal rem di saat kaget atau tiba-tiba harus mengerem.
"Lebih baik ngeremnya sempurna dan ngegasnya nggak sempurna daripada sebaliknya," sambungnya lagi.
(dry/din)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta