Detik-detik Innova Melintir di Tol: Nyalip dari Kiri, Nyaris Hantam Pembatas

Detik-detik Kijang Innova melintir tiga kali usai menyalip dari sisi kiri terekam dalam kamera. Begini momen yang menegangkan itu.

Kijang Innova nyaris terguling saat melintas di jalan tol dengan kondisi permukaan yang basah. Dalam video yang diunggah akun X Pai_C1, semula Kijang Innova tersebut hendak menyalip mobil di depannya (Innova berwarna biru) dari sisi kiri. Terlihat Innova itu dipacu dengan kecepatan tinggi saat menyalip.

Setelah menyalip, mobil langsung melintir dari kanan, ke kiri, dan ke kanan lagi. Mobil juga nyaris menabrak guard rail di sisi kiri saat posisinya tengah melintir. Beruntung mobil tidak sampai terguling. Setelah melintir, pengendara sempat melambatkan laju mobil dan menyalakan lampu sein kanan dan selanjutnya melanjutkan perjalanan. Pun Innova yang disalip juga tidak terkena dampak apa pun.

Fenomena yang dialami pengendara Kijang Innova itu disebut juga dengan aquaplaning atau hydroplaning. Ya, berkendara dengan kondisi lintasan jalan basah memang berpotensi besar mengalami aquaplaning. Saat mengalami aquaplaning, permukaan ban tidak lagi mencengkeram aspal dengan baik. Alhasil kendaraan jadi sulit dikendalikan.

Ini mengakibatkan terjadinya oversteer (nge-drift) atau understeer (situasi di mana mobil tidak mau belok saat tengah dipacu di kecepatan tinggi).

Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyebut saat melintas di kondisi jalanan basah, tidak sepatutnya mobil dipacu dengan kecepatan tinggi. Sony menyarankan paling tidak kecepatan kendaraan bisa lebih lambat 10 km/jam saat jalanan basah ketimbang kering.

Menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain dapat memberi jarak dan waktu yang cukup bagi kita untuk bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak, juga dapat memberikan waktu kepada pengendara untuk menghindari genangan air yang dapat menyebabkan mobil melayang di atas air atau aquaplaning.

"Kalau dirasa kekencangan, rem kendaraan secara smooth sesaat sebelum masuk genangan air dan lepas (sudah sedikit melambat) ketika akan ada di genangan air. Di genangan air tidak boleh ngerem," tutur Sony belum lama ini.

Tak cuma itu, sebelum berkendara ada baiknya untuk memastikan kondisi kembangan ban masih baik. Pastikan juga tekanan ban pas, tidak kurang dan tidak lebih.