Kebiasaan Buruk 'Ngekor' Ambulans hingga Konvoi Pengawalan demi Hindari Macet

Kebiasaan Buruk 'Ngekor' Ambulans hingga Konvoi Pengawalan demi Hindari Macet

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 02 Okt 2023 18:42 WIB
Sejumlah kendaraan ambulans dan bus sekolah yang membawa pasien COVID-19 antre untuk masuk kawasan Rumah Sakit Darurat  COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (10/6).
Ilustrasi mengekor iring-iringan pengawalan. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Di media sosial viral pengendara membuntuti konvoi pengawalan namun berujung kecelakaan. Tak jarang memang pengendara memanfaatkan situasi mengekor kendaraan prioritas. Hal ini dilakukan agar mereka bisa melaju lebih cepat, khususnya di tengah kemacetan.

Video viral kecelakaan kendaraan yang menabrak mobil patwal dalam sebuah rombongan konvoi diduga terjadi di Malaysia. Video viral itu diunggah akun TikTok rosairilzulhairi. Dari keterangan video dan suasana lalu lintas di dalam video, peristiwa itu tampaknya terjadi di Malaysia.

Awalnya, video menggambarkan suasana lalu lintas yang tengah padat merayap. Namun, ada iring-iringan yang dikawal petugas patwal, diduga iring-iringan pejabat VIP di Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iring-iringan pengawalan tersebut berjalan dengan jarak yang cukup aman dan bisa membelah kemacetan dengan lancar. Tapi, mobil polisi di barisan paling belakang sedikit melambat.

Nahas, di belakang mobil polisi terakhir itu ada mobil lain yang membuntuti pengawalan. Brakkk... mobil yang membuntuti iring-iringan pengawalan tak dapat menghindar mobil patwal yang melambat. Alhasil, mobil polisi yang menutup iring-iringan ditabrak. Beberapa petugas yang berada di mobil itu langsung turun setelah menyadari mobilnya ditabrak.

ADVERTISEMENT
@rosairilzulhairi GARING abam2 polis kita kluar. aaduh mat. escort police pulak yg kau sondol, x dapekk nk nolong🀣.awat hang laju jugak blkg keta escort.ptotnya jarak.depa laju ada sebab bukan suka2. kiokkkkk #fyp #abampolis #escortvip ♬ original sound - RZN

Peristiwa ini memang terjadi di Malaysia. Namun, aksi membuntuti konvoi pengawalan atau bahkan kendaraan darurat seperti ambulans sering terjadi di Indonesia. Malah tak jarang pengendara yang membuntuti iring-iringan ikutan menyalakan lampu hazard seolah-olah menjadi bagian dari rombongan itu.

Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan pengendara yang membuntuti kendaraan prioritas disebut dengan tourist convoy. Mereka tak segan membuntuti kendaraan prioritas seperti ambulans, bahkan sampai konvoi kendaraan yang dikawal polisi.

"Ini yang dinamakan tourist convoy. Orang luar yang tidak berkepentingan masuk ke dalam rombongan yang mengambil keuntungan untuk menghindari kemacetan," kata Sony kepada detikOto, Senin (2/10/2023).

Menurut Sony, konvoi kendaraan terutama yang dikawal petugas sudah menerapkan aturan dalam komunikasi dan koordinasi antara kendaraan satu dengan kendaraan lainnya. Jadi, kecepatan, rute dan jaraknya sudah diatur dan antarpengemudi anggota konvoi sudah saling paham.

"Kalau ada kendaraan lain masuk ke dalam rombongan maka dia tidak tahu aturan-aturan yang sudah disepakati," katanya.

"Risiko yang umum itu tabrak belakang sampai dengan bikin lalu lintas semrawut," sambungnya.




(rgr/dry)

Hide Ads