Viral Pemobil Pajero Sport Diduga Keluarkan Pistol, Road Rage Berulah Lagi!

Viral Pemobil Pajero Sport Diduga Keluarkan Pistol, Road Rage Berulah Lagi!

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 13 Sep 2023 14:40 WIB
Pengemudi pajero diduga bawa senjata api.
Viral pengemudi Pajero Sport diduga bawa pistol Foto: Tangkapan layar
Jakarta -

Potongan video pemobil Pajero Sport diduga membawa pistol di Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial. Aksi ini sudah masuk dalam kategori road rage saat berkendara.

Dalam video yang diunggah @infokejadian_semarang terlihat kejadian tersebut dimulai dari pemotor yang mengejar mobil Pajero Sport putih berpelat H. Pemotor tanpa helm itu lalu berhenti disamping mobil.

"Ngopo... (kenapa)," terdengar suara dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ngopo sih... kupingku," timpal suara yang lain dalam video yang sama.

Dalam narasi video dijelaskan mobil itu disebut menerobos lampu merah di dekat Masjid Agung. Kemudian pemotor menyalip setelah ada mobil berbelok di sekitar traffic light. Saat itu disebut mobil Pajero menekan klakson panjang.

ADVERTISEMENT

Pemotor mengejar karena ingin mediasi jika ada salah sehingga mendapat klakson panjang. Setelah itu dalam video terdengar perekam menyebut dari dalam mobil ada yang membawa pistol.

"Nggowo pistol ik (bawa pistol), kok iso nggowo pistol (kok bisa bawa pistol)," teriak wanita tersebut dikutip dari video yang viral.

Memang dalam video yang viral itu tidak ditampilkan pengemudi sedang memegang senjata yang dimaksud.

Dikutip dari detikJateng, Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan belum mendapatkan laporan masuk terkait video viral tersebut. Pihaknya masih melakukan penelusuran.

"Nggak ada laporan, apakah betul di Medoho atau di dekat MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) baru kita cari infonya," kata Hengky saat dihubungi lewat telepon, Selasa (12/9/2023).

"Masih dalam penyelidikan baru kita telusuri," imbuhnya.

Postingan tersebut sudah mendapatkan 4.245 like dan mendapat berbagai komentar. Netizen terbelah, banyak yang menyoroti pengendara motor tidak memakai helm, lalu memahami emosi pengemudi Pajero, dan tak jarang yang mengomentari aksi pengemudi Pajero keliru dengan menerobos lampu merah dan mengeluarkan senjata.

Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan fenomena road rage muncul lantaran pengendara tidak bisa mengendalikan emosinya dengan baik.

"Road Rage ini selalu ada di jalan raya dan tidak pernah hilang karena itu bagian dari ketidakmampuan sebagian dari mereka dalam memanage emosi dan egonya," jelas Sony kepada detikcom.

Dari kacamata keselamatan berkendara, Sony menyarankan untuk pengendara mengalah. Dengan mengalah, ini berarti pengendara memilih untuk menjauh dari masalah sehingga terhindar dari risiko buruk.

"Karena yang no 1 (meladeni) itu tuh memang kadang menjadi karakter yang terbangun salah sebagian pengendara di Indonesia. Jadi, selalu mengalah, sopan dan berbagi adalah salah satu kunci keselamatan berkendara," kata Sony.

Sony menambahkan ketika di jalan pengendara harus selalu ingat tengah mengemudi. Jadi tak perlu merasa berlebihan ketika ada kendaraan yang tidak mau mengalah.

"Pengemudi yang mau mencari musuh, mentalnya sudah terganggu," pungkas Sony.




(riar/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads