Rendy Kjaernett mengalami kecelakaan saat tengah berkendara bersama Lady Nayoan. Ia mengatakan kecelakaan itu disebabkan selip ban. Begini pelajaran dari kecelakaan tersebut supaya tak terulang.
Suzuki Baleno yang dikemudikan Rendy Kjaernett hancur usai mengalami kecelakaan. Rendy mengakui kecelakaan tersebut terjadi karena ban selip saat hendak berpindah lajur. Suzuki Baleno berkelir putih itu kemudian menabrak beton pembatas jalan hingga terguling.
Akibat kecelakaan itu, mobil tampak hancur. Bagian depan mobil ringsek hingga tak terlihat lagi wujud aslinya sementara bodi samping dan belakang tidak terlalu parah. Hanya di ban belakang sudah terlepas dari posisinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya pas mau ambil jalur kiri, (ban) mobil slip nabrak beton pembatas sebelah kiri. Keguling hampir tiga kali," kata Rendy Kjaernett dikutip detikHot.
Tidak dijelaskan kondisi jalanan ketika kecelakaan terjadi. Umumnya, ban selip terjadi saat permukaan jalan licin. Namun, gejala ban mobil selip bisa dirasakan dari gerakan tiba-tiba yang timbul pada mobil. Misalnya mobil tiba-tiba bergerak ke kiri atau ke kanan. Bisa juga mobil tetap berjalan lurus meski sudah dibelokkan.
Mengutip laman Auto2000, bila mengalami ban selip di jalan kamu tidak perlu panik. Ketika panik, hal yang mungkin dilakukan pengendara tanpa disadari adalah mengerem secara dalam atau justru membanting setir. Untuk itu, saat merasakan tanda-tanda ban selip tetap tenang sembari menunggu hingga grip ban kembali normal dan memperoleh traksi. Cukup tahan setir lurus ke depan dan tidak melakukan counter kemudi. Tak perlu juga menginjak pedal rem atau gas.
Bila daya cengkeram sudah kembali, kemudikan mobil seperti biasa. Kamu bisa membelokkan setir atau menekan rem lagi. Tapi tidak bisa dilakukan secara mendadak, melainkan bertahap.
Untuk mencegah ban selip, hal yang kamu perlu perhatikan adalah mengurangi kecepatan mobil saat turun hujan atau melintas di jalanan licin. Kurangi kecepatan hingga 20% dari kecepatan normal untuk menjaga ban mendapatkan daya cengkeram sekaligus mengurangi risiko kecelakaan. Kalaupun ban selip, tidak sampai hilang kendali.
Pastikan tekanan ban sesuai dengan anjuran pabrikan sebagaimana terpampang di bagian pintu pengendara. Pastikan telapak ban belum mencapai batas keausan agar bisa mengalirkan air dengan baik dan tidak mudah kehilangan grip. Tak lupa jaga jarak aman saat berkendara.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah