Toprak Razgatlioglu mengalami kecelakaan nahas saat balapan di Ceko. Ban belakang motor Yamaha tunggangannya tiba-tiba pecah. Toprak sampai terlempar ke udara.
Di balapan kedua World Superbike (WSBK) di Ceko, Toprak bersaing ketat dengan Alvaro Bautista. Namun tiba-tiba Toprak terlempar dari motornya. Rider Turki itu menjelaskan apa yang menjadi masalahnya.
"Itu ban belakang," kata Toprak dikutip Speedweek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan, sebagian karet di bagian paling tepi ban putus. Hal itu menyebabkan udara dalam ban habis dan beberapa saat kemudian Toprak terlempar ke udara.
"Sebelumnya saya sudah merasakan getaran, tapi saya pikir itu biasa saja," kata bintang Yamaha itu.
"Saya belum pernah mengalami kecelakaan seperti ini dan saya juga belum pernah melihat ban seperti ini. Awalnya saya bahkan tidak tahu apa yang terjadi dan mengira rantainya lepas. Namun ketika marshal mengambil motor, saya langsung melihat bahwa itu adalah bannya, rusak parah," jelasnya.
"Saya terkejut bahwa hal seperti ini terjadi. Saya tidak mengkritik Pirelli untuk itu, mereka telah membawa ban yang lebih keras. Itu hanya nasib buruk. Saya dapat menegaskan diri saya melawan Alvaro, berada di depan dan bisa membalap dengan tenang. Waktu putaran saya meningkat dan saya bisa sedikit menjauh - saya tidak menyangka akan berakhir seperti ini. Tidak masalah, masih banyak balapan yang akan datang."
Atas kejadian ini, Pirelli langsung mengambil tindakan. Direktur balapan Pirelli, Giorgio Barbier, setidaknya ada tiga kasus yang melibatkan ban baru C0567. Yang terparah dialami Toprak.
"Pada (Jonathan) Rea dan (Remy) Gardner, kerusakannya kecil dan tidak berdampak pada performa dan hasil balapan. Sedangkan dalam kasus Razgatlioglu ban mengalami dua kerusakan dan data menunjukkan ban tiba-tiba kempes," katanya.
"Walaupun jika kecepatan pebalap Yamaha sangat tinggi dan tidak ada ban pebalap lain yang menunjukkan tanda-tanda stres atau aus, kejadian seperti itu tidak boleh terjadi, oleh karena itu kami akan melakukan analisis lab mendalam terhadap ketiga ban tersebut untuk mencari tahu apa yang menyebabkan kerusakan bisa terjadi," sambungnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah