BMW Motorrad secara mengejutkan mengumumkan Toprak Razgatlioglu sebagai pebalap barunya pada musim WSBK 2024. Kabar itu sekaligus mematahkan spekulasi Toprak pindah ke tim MotoGP Yamaha buat menggantikan peran Franco Morbidelli. Apa alasan pebalap Turki itu pindah ke tim BMW.
Usai juara bersama Pata Yamaha di kejuaraan WSBK 2021, Toprak mengalami kemunduran di ajang balap tersebut. Setali tiga uang dengan nasib Yamaha di MotoGP, Yamaha juga kesulitan bersaing dengan Ducati di WSBK usai Alvaro Bautista merebut gelar juara pada 2022 lalu.
Sempat tersiar kabar bahwa Toprak akan melanjutkan karier di MotoGP bersama tim Monster Energy Yamaha. Toprak bahkan sudah 2 kali menjajal motor Yamaha YZR-M1 di lintasan. Tapi sepertinya dia belum berjodoh dengan tim asuhan Lin Jarvis, dan memutuskan tetap bertahan di WSBK tapi dengan cara pindah ke tim kompetitor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut analisis laman GPOne, ada tiga kemungkinan penyebab Toprak pindah ke BMW Motorrad Motorsport dan tidak melanjutkan kontrak bersama pabrikan berlogo garpu tala di ajang WSBK.
Alasan atau penyebab pertama adalah Toprak tidak memenuhi kualifikasi untuk bergabung ke tim MotoGP Yamaha. Toprak sudah dua kali diberi kesempatan untuk mencoba Yamaha YZR-M1 di lintasan. Percobaan pertama di Sirkuit Aragon 2022 lalu, dan percobaan kedua di Sirkuit Jerez pada 2023.
Dari hasil pengujian itu, Managing Director Yamaha Motorsport Lin Jarvis, tampaknya kurang terkesan dengan apa yang ditampilkan El Turco. Alhasil, Yamaha pun tidak bisa memberi kepastian kepada Toprak apakah mereka akan merekrutnya untuk dijadikan tandem Fabio Quartararo.
Di sisi lain, Toprak sudah memberi pernyataan bahwa dirinya hanya mau bergabung ke tim pabrikan andai jadi pindah ke MotoGP musim depan. Mungkin karena dia melihat peluang itu sangat kecil, Toprak jadi memutuskan bertahan di WSBK.
Alasan kedua karena masalah pengembangan YZF-R1. Toprak menginginkan motor yang bisa bersaing dengan Ducati di lintasan WSBK. Di sisi lain, Yamaha pun sudah usaha keras melakukan perombakan, dengan lengan ayun baru, pembaruan elektronik, dan lainnya. Namun hasilnya belum memuaskan.
Mungkin karena alasan itu juga Toprak enggan melanjutkan karier bersama Yamaha di WSBK. Saat ini Toprak memang masih ada di posisi kedua klasemen sementara WSBK 2023 dengan 167 poin. Namun gap-nya terlalu jauh dengan pebalap Ducati, Alvaro Bautista, yang ada di puncak dengan 236 poin.
Alasan terakhir apalagi kalau bukan soal uang. Tentu sangat tidak masuk akal Toprak mau pindah dari tim yang bersaing memperebutkan gelar juara ke tim semenjana BMW yang kalah saing dengan Ducati, Yamaha, Kawasaki, dan Honda.
Kemungkinan besar Toprak ditawari pendapatan lebih besar bersama tim asal Jerman. Itu menjadi pilihan realistis bagi Toprak untuk meninggalkan tim balap yang dibelanya selama 4 tahun.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah