Viral di media sosial istri anggota Brimob diduga menyerobot antrean SPBU di Riau saat hendak isi BBM Toyota Fortuner. Di satu sisi, sang istri brimob diduga salah antre parkir saat di SPBU.
Kabar ini muncul dari video yang diunggah akun media sosial undercover, seorang pria yang diduga pengemudi truk itu membeberkan kronologi kejadian tersebut. Dia menyebut pengemudi Fortuner juga salah memilih posisi pengisian BBM di SPBU tersebut.
Sopir truk itu mengaku sudah masuk dalam anteran mengisi BBM. Ia memilih dispenser pengisian di mana posisi mulut tangki BBM di sebelah kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun lantaran ukuran truk trailer yang panjang. Ekor truk agak menyerong ke sisi kiri, namun kepala truk dibuat mengarah ke dispenser SPBU.
"Tiba-tiba Fortuner ini main masuk-masuk saja. Karena di belakangku sebetulnya ada juga antreannya. Maksudnya itu ngomong, jangan main nyelonong saja," ucap dia.
Setelah itu ia mengetahui pengemudi SUV tersebut adalah wanita. Pria itu akhirnya memilih mengalah.
"Ya sudah ku suruh duluan, mundur lagi," katanya.
Namun saat BBM hendak diisi, kata dia posisi tangki BBM Fortuner itu ada di sebelah kiri, bukan di kanan sesuai antrean lokasi dispenser SPBU.
"Rupanya tangkinya, tangki sebelah kiri. Bukan sebelah kanan. Kami antrenya sebelah kanan karena tangki ku sebelah kanan," kata pria tersebut.
View this post on Instagram
Diberitakan detikcom sebelumnya, media sosial sedang dihebohkan video cekcok antara sopir truk dengan anggota Brimob Polda Riau. Diduga masalah itu berawal dari istri personel Brimob yang menyerobot antrean di SPBU.
Dikutip dari detikSumut, Senin (10/7/2023), terlihat seorang pria berseragam Brimob hitam lengkap datang ke SPBU. Ia didampingi pria pakai kaus hitam dengan 'Pasukan Pelopor Resimen II'.
Untuk pria berseragam brimob, terlihat di lengan kiri logo Polri bertuliskan 'Riau'. Anggota berbaju dinas dan berkumis tebal itu pun mengajak perekam video ke lokasi pinggir SPBU. Sambil tersenyum anggota bernama Doddy dengan pangkat Brigadir.
"Yang bawa Fortuner hitam rupanya wanita. Istri aparat...pantasan main srobot gak ikut antrian tiba langsung nelpon suami nya seorang brimob malah ajak brantam sama kita pula... Istri yang salah dibela," tulis narasi video viral itu.
"Gimn pak kapolri seorang aparat negara ngajak brantam sama kita..bukan kami driver lemah pak kapolri..cumn kita menghargai dinas pak," lanjut narasi video itu.
Setelah di pinggir SPBU, anggota tersebut bertanya awal mula terjadi perselisihan. Ia pun mendengar jawaban dari sopir mobil yang merasa keberatan karena antrean isi BBM.
"Di Inhu ini, kesalahpahaman saja dan sudah diselesaikan," kata Ronny kepada detikSumut, Senin (10/7/2023).
Ronny mengaku akan minta keterangan kepada Brigadir Doddy. Meskipun masalah tersebut sudah selesai di lokasi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
"Sudah dipanggil, salah paham saja saat isi BBM. Intinya sudah selesai di lokasi, ya jadi bersitegang, tapi sudah selesai gitu saja di lokasi," katanya.
"Tetap kita ambil keterangan permasalahan seperti apa supaya tak ada yang dirugikan," katanya lagi.
Serobot antrean di SPBU Gambaran Pengendara Tak Beretika
Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan perilaku yang ditunjukkan pengendara ogah antre di SPBU itu tak beretika.
"Karena itu di tempat umum, dia enggak mau antre karena enggak punya etika," jelas Sony saat dihubungi detikOto.
Efek dari tidak mau mengantre berpotensi berhadapan dengan pelaku road rage. Para pengguna kendaraan bermotor diminta untuk tidak terpancing emosi karena urusannya bisa panjang.
Di sisi lain, kata Sony, sebaiknya pihak SPBU bisa memberikan dukungan dengan tidak melayani pengendara yang menyerobot antrean tersebut.
"Menegur ini baik tapi hanya sebatas mengingatkan yang lupa harus tertib. Tapi kadang berurusan dengan road rage itu enggak mudah karena dia bermasalah," tambah Sony.
Meretas Jalan Menuju Nol Emisi Karbon
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah