Enggak Pakai Perhitungan, Daihatsu Sirion Nyalip Truk Tangki Berujung Ringsek

Daihatsu Sirion terseret truk tangki. (Foto: Paultan)

Jakarta -

Kendaraan besar seperti truk tangki dengan roda lebih dari enam membutuhkan ruang saat bermanuver, termasuk ketika berbelok di tikungan. Umumnya, sopir truk sudah memiliki perhitungan tersendiri sehingga mengambil jalur lebih lebar sebelum berbelok dan membuat ruang kosong.

Ruang kosong itu sebaiknya tidak disalip karena bisa membahayakan. Contohnya yang baru dilakukan oleh pengendara Perodua Myvi di Malaysia. Melihat ada ruang lapang di sisi kiri truk yang tengah berbelok, pengendara mobil yang di Indonesia dikenal dengan Sirion itu justru masuk untuk menyalip.

Dalam pemberitaan Paultan, dalam tayangan CCTV terlihat pengendara Sirion ini berkendara di sisi blind spot truk tangki. Ia juga sempat berhenti sejenak dan ikut berjalan bersama truk saat jalan dinilai aman. Alhasil, ketika Sirion itu berbelok jadi terseret truk tangki. Beruntung, sopir truk langsung menghentikan lajunya. Bagian kanan mobil pun tampak ringsek, lampunya juga pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerusakan pada Daihatsu Sirion. Foto: Paultan

Bila melihat kerusakannya, tampaknya si pemilik mobil harus mengeluarkan biaya yang cukup lumayan untuk memperbaiki kerusakannya. Tidak diketahui dengan pasti kapan kejadian itu berlangsung. Namun dari kejadian itu, sebenarnya bisa diambil pelajaran agar pengendara bisa lebih berhati-hati ketika berada di samping kendaraan besar.

Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu juga sempat mengingatkan pengendara harus ekstra waspada ketika bertemu dengan truk. Sebisa mungkin dijauhi.

"Ketika kita berinteraksi dengan bus, truk bawa kontainer, jangan nyaman-nyaman di sekitar mereka. Kita harus melakukan antisipasi. Misalnya saat mau menyalip kita harus pastikan di depan kosong. Jangan sampai terjebak di samping dia," kata Jusri belum lama ini.

Jusri juga mengingatkan soal blins spot truk yang tidak terlihat oleh sopir. Ini sangat-sangat berbahaya bila berkendara di sekitarnya.

"Blind spot truk ini besar sekali. Sehingga ketika kita ada di kiri atau di kanan, kita tidak bisa dilihat oleh mereka (sopir truk)," jelas Jusri.