Seorang seniman di Italia punya cara yang benar-benar tak biasa dalam mengeksplorasi idenya. Dia nekat meledakkan Lamborghini Huracan hingga hancur berkeping-keping, lalu menjual serpihan tersebut dalam bentuk Non-Fungible Token atau NFT.
Dilansir dari Carscoops, seorang seniman di Twitter dengan akun bernama @Shl0ms berencana menjual hasil karya seninya yang berwujud NFT. Karya tersebut merupakan kepingan dari sebuah Lamborghini Huracan.
Menariknya, untuk melepas seluruh komponen tersebut tidak menggunakan alat mesin khusus, melainkan dengan sengaja diledakkan menggunakan peledak hingga mobil hancur berkeping-keping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, Lamborghini Huracan yang dipatok harganya mencapai US$ 250.000 atau sekitar Rp 3,5 miliar, diledakkan begitu saja di sebuah lembah. Daya ledak yang kuat menyebabkan supercar tersebut langsung hancur lebur.
Sang seninman mengungkapkan, serpihan dari Lamborghini Huracan itu akan dikumpulkan dan bakal dijual dalam bentuk NFT. Shl0ms berhasil mengumpulkan sebanyak 888 serpihan yang diklaim memiliki hasil karya seni, lalu komponen tersebut ia lelang dalam sebuah situs dengan nama $CAR.
Shl0ms mengatakan, bagi mereka yang membeli karya seni tersebut hanya akan mendapat bentuk digitalnya saja. Sementara itu, bentuk fisiknya akan tetap disimpan oleh Shl0ms dan tidak dikirim ke pembeli.
π/π€
β πͺπͺπͺ πͺπͺπͺ πͺπͺπͺ πͺπͺπͺ πͺπͺπͺ πͺπͺπͺ (@SHL0MS) February 17, 2022
πππππππππππ $CAR:
πΏπΏπΏ ππ‘πππππππππ’ ππππππ πππππππππ
ππ π πππππππππ π»ππππππππππ π·ππππππ
ππππ ππ‘πππππππ πππππππ +
πππππππ ππππ πΆπΈ.πΈπ».πΈπΈ β https://t.co/AV6YAO4wlP
Ν pic.twitter.com/wRIFP2M4kp
Setiap karya seni tersebut akan dilelang dengan penawaran harga mulai dari 0,01 Ethereum atau sekitar US$26 (Rp 373 ribu). Shl0ms mengaku, uang hasil lelang itu bakal digunakan untuk menutup kerugian setelah meledakkan Lamborghini Huracan. Selain itu, ia juga akan mendanai instalasi seni publik dalam beberapa tahun ke depan.
Selain mendapat NFT serpihan Lamborghini, pembeli juga akan mendapat 'bonus' berupa video detik-detik ledakan supercar tersebut dari berbagai sudut pengambilan.
Dalam melancarkan aksinya, Shl0ms mengaku butuh waktu selama dua minggu untuk menguji bahan peledak, bahkan ia sempat melakukan uji coba ledak sebelum meledakkan Lamborghini Huracan. Bersama dengan timnya, ia melakukan proses peledakan secara hati-hati dan cermat untuk menghindari terlalu banyak kerusakan serta membahayakan rekan-rekannya.
Bagaimana pendapat kalian, detikers?
(din/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?