Salah satu dealer mobil, Auto2000 di Tuban masih mengirim unit mobil ke Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban. Diketahui kampung miliarder tersebut viral lantaran warganya memborong mobil pada Februari lalu, tapi gelombang pembelian belum berhenti.
Branch Manager Auto2000 Tuban, Arie Soerjono mengatakan gelombang pengiriman mobil memang tak sebesar Februari 2021 lalu. Terakhir ada 176 mobil dari berbagai merek, 130 di antaranya ialah Toyota yang dibeli oleh warga kampung miliarder Tuban itu.
Namun Arie mengaku sejak viral belum menghitung lagi berapa jumlah mobil yang terkirim ke desa tersebut. Tapi ia mengatakan masih ada pengiriman mobil secara bertahap ke Desa Sumurgeneng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk penjualan ke area sana, setelah yang viral itu berapa, saya mesti tanya ke tim dulu, karena memang masih ada penjualan 1-2 dari sana (Desa Sumurgeneng), cuma jumlahnya berapa saya mesti tanya ke tim yang jumlahnya murni dari sana berapa," ungkap Arie.
"Pencairan terakhir semestinya memang Desember kemarin kan. Sehingga untuk tambahan-tambahan yang berikutnya (pembelian mobil) saya belum update, tapi kemarin ada serah terima awal bulan itu serah terima Fortuner ke daerah sana (desa Sumurgeneng) juga," tambahnya.
Diskon PPnBM buat Innova-Fortuner tak membuat miliarder tambah mobil lagi
Di Desa Sumurgeneng ada 840 KK. Di mana 225 KK di antaranya mendapat uang ganti rugi lahan yang digunakan untuk kilang minyak oleh Pertamina. Nominalnya beragam namun kebanyakan mencapai miliaran rupiah. Banyak warga yang akhirnya memborong mobil dan membeli lahan di tempat lain. Banyak juga yang memilih merenovasi atau membangun rumah.
Arie mengatakan kebanyakan mobil yang dikirim dari dealernya ialah Fortuner dan Innova. Seperti diketahui mobil 2.500 cc saat ini mendapatkan relaksasi diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Apakah ada warga yang menambah mobil guna memanfaatkan kebijakan tersebut?
"Informasi (diskon PPnBM Fortuner-Innova) juga sudah sampai, cuma alokasi dana sudah dialihkan ke pembelian lahan dan lain-lain. Jadi kalau dilihat logikanya, sisa dana mereka sekarang sudah nggak mikir beli mobil lagi, tapi bagaimana caranya lahan yang baru mereka beli bisa maksimalkan," ungkap dia.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?