Masih ingat dengan Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban yang warganya ramai-ramai membeli mobil setelah jadi milarder dadakan? Kini sebagian warga terpaksa harus membawa kendaraannya ke bengkel. Dealer Toyota Auto2000 menyebut belasan mobil mengalami kerusakan ringan dari baret hingga penyok karena pemiliknya belum lihai mengemudi.
"Totalnya ada 15 mobil yang sudah klaim," ujar Kepala Cabang Auto2000 Tuban, Arie Soerjono saat dihubungi detikcom, Selasa (23/2/2021).
Arie menjelaskan jika pembeli mobil di wilayah tersebut memang belum terlalu mahir atau lancar mengendarai mobil. Pun kecelakaan yang dialami pemiliknya lantaran jalur desa yang relatif sempit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mayoritas memang tidak terlalu parah karena kecelakaannya di lingkungan area desa," ucapnya.
Selain itu, desain rumah yang memiliki pilar juga cukup menyulitkan bagi pengemudi mobil yang belum andal menguasai teknik mengemudi. Arie menjelaskan mobil yang masuk ke bengkel modelnya ialah Innova dan Rush.
"Masuk ke area rumah itu ada pilar kanan kiri yang relatif sempit sehingga kalau tidak terampil bisa jadi potensi yang cukup besar untuk baret," ujar Arie.
![]() |
Mayoritas kerusakannya terjadi pada bagian sisi depan, dan samping. Sementara ada juga mobil yang menabrak pilar garasi ketika mundur, sehingga membuat bemper penyok hingga mengganti lampu belakang.
"Mayoritas 70 persen kecelakaan itu area yang baret-baret itu di bagian depan dan samping, karena mungkin saat lewat ada motor parkir, lalu ada trotoar terlalu minggir," kata Arie.
![]() |
Arie mengatakan saat pembelian juga langsung di-cover asuransi kendaraan. Selain itu pihak Auto2000 Tuban saat ini juga sudah dilengkapi fasilitas body repair, sehingga memudahkain proses klaim.
Pihaknya membantu penanganan kerusakan mobil konsumen dari penjemputan unit hingga perbaikan. Kini semua mobil yang rusak sudah selesai diperbaiki.
"Relatif ringan kerusakannya, tim wiraniaga kami yang ambil ke sana. Kemudian kita bawa ke sini, kan ada layanan satu atap di sini untuk asuransinya, jadi kita bereskan (perbaikan mobil) di sini,"
"Kalau diasuransi memang ada own risk, biaya risiko sendiri, per kejadiannya Rp 300 ribu. Itu saja yang harus dibayar." tandas Arie.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah