Auto2000 jadi satu-satunya dealer Toyota di Tuban yang meladeni pembelian borongan para miliarder baru asal Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Ternyata banyak pembeli yang belum lancar mengendarai mobil.
Viral di media sosial sebuah sebuah video yang menunjukkan warga salah satu desa di Tuban beramai-ramai memborong 176 mobil baru secara bersamaan. Mereka membeli mobil usai mendapat uang hingga miliaran rupiah sebagai ganti rugi pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak dari Pertamina dan Rosneft, perusahaan asal Rusia. Tanah warga dibayar dengan harga Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu per meternya.
Dalam video singkat tersebut terlihat kebahagiaan warga Desa Sumurgeneng, Tuban, menyaksikan deretan truk towing mengantarkan mobil anyar dari beragam merk ke rumah-rumah mereka. Terlihat truk towing membawa Honda HR-V, Toyota Rush, hingga Toyota Fortuner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Cabang Auto2000 Tuban Arie Soerjono mengatakan kebanyakan mobil yang dipilih warga ialah Innova dan Fortuner. Dealer-nya sudah mengirim 130 unit mobil sejak April 2020.
"Iya itu viral itu karena kita kirimnya bareng-bareng, sehingga jadi viral tersebut," kata Arie saat dihubungi detikOto, Rabu (17/2/2021).
"Untuk segmennya sendiri, karena di sana adalah penerima duit besar, kendaraan mayoritas segmennya di Innova, ada sebagian di Fortuner, dan Rush."
"Innova pun Venturer kebanyakan, rata-rata V, kalau yang G jarang sekali," sambungnya.
Kades Sumurgeneng, Gihanto mengatakan sudah ada ratusan warga yang membeli mobil dengan uang tersebut. Bahkan di antara mereka ada yang memiliki 2 sampai 3 mobil baru. Di Desa Sumurgeneng ada 840 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) untuk kilang minyak ada 225 KK.
"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang. Terakhir kemarin ada 17 mobil baru," kata Gihanto saat dihubungi detikcom, Selasa (16/2/2021).
Arie melanjutkan beberapa warga juga belum lancar mengendarai mobil. Saat pembelian juga langsung di-cover ansuransi kendaraan.
"Mereka ini kan belum lancar pakai kendaraan, kita sudah arahkan untuk menggunakan asuransi sehingga ketika mereka ada (masalah) dalam hal pemakaian itu bisa diklaim. Kebetulan kami sendiri sudah dilengkapi bengkel body," tutur Arie.
"Layanan servis pun kita kasih layanan antar jemput kendaraan, jadi pick up servis kita berikan karena kita melihat kebutuhan yang ada di sana seperti itu, karena mereka jarang pakai kendaraannya."
"Kita ada layanan Auto Home Servis, cuma kalau tempat tidak memungkinkan, kita tarik kendaraan di bawa ke cabang Auto2000 Tuban, jadi selesai servis kita antar lagi, jadi layanan itu yang kita berikan, sehingga Toyota diterima di sini juga karena layanannya," jelasnya.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP