Duh! di Wamena Banyak Bangkai Mobil Berserakan

Situasi Wamena Papua — Bangkai Mobil di Wamena Papua Foto: dok. Hari Suroto

Jakarta -

Detikers pernah mendengar atau melihat langsung bangkai mobil? Ya benar sekali bangkai mobil kerap mengganggu meski tidak dipungkiri jika di kota-kota besar di pulau Jawa masih banyak yang mengambil untung dari bangkai mobil tersebut. Tapi detikers pernah menyangka tidak, jika bangkai mobil itu ternyata juga banyak ditemui di Wamena Papua.

Seperti yang diceritakan Peneliti Balai Arkelogi Papua, Hari Suroto kepada detikOto. Hari menceritakan mahalnya ongkos membawa besi rongsokan untuk di buang ke kota-kota besar membuat masyarakat Wamena merelakan mobil miliknya menjadi barang rongsokan yang tergeletak begitu saja di mana saja.

"Di Wamena dengan mudah akan dijumpai rongsokan mobil atau motor, teronggok di garasi rumah, halaman, kebun, pinggir jalan bahkan di tempat pembuangan sampah," ujar Hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa bisa begitu? Seperti diketahui masyarakat Papua suka produk otomotif yang baru, kalau ada yang rusak biasanya akan diperbaiki di bengkel tetapi kalau ada produk baru, biasanya akan membeli yang baru, kendaraan yang lama akan disimpan di garasi atau halaman rumah. Biasanya kalau rusak berat akan dibiarkan begitu saja di pinggir jalan kadang bagian mobil mudah ditemukan di tempat pembuangan akhir sampah," Hari menceritakan.

Alasan masyarakat Wamena lebih memilih untuk menjadikan mobil mereka menjadi bangkai bukan tanpa alasan.

"Apakah tidak ada pemulung atau pengepul besi tua di Wamena? Seperti diketahui, untuk masuk dan keluar Wamena hanya dapat dilakukan dengan pesawat terbang, jadi secara hitung-hitungan dagang tentu akan rugi, membawa rongsokan besi menggunakan pesawat kargo yang per kilonya mahal," ucap Hari.

"Namun hal ini merupakan surga bagi kolektor otomotif lama, akan dengan sangat mudah menemukan kendaraan model lama, namun harus merogoh kocek yang dalam untuk mengangkutnya dengan pesawat terbang dan itu belum reparasi kendaraan itu sendiri," Hari menambahkan.

Situasi Wamena Papua Foto: dok. Hari Suroto

Hari menambahkan saat ini masyarakat Wamena masih mengandalkan pesawat untuk bisa singkah ke kota-kota lainnya.

"Wamena merupakan ibukota Kabupaten Jayawijaya, terletak di Lembah Baliem, pegunungan Papua dengan ketinggian 1.650 meter DPL. Wamena memiliki sebuah bandara yang selalu sibuk, baik itu pesawat penumpang maupun pesawat kargo. Jalan Trans Papua yang menghubungkan Kota Jayapura - Wamena masih dalam proses pengerjaan, sehingga penerbangan merupakan satu-satunya akses ke Wamena," kata Hari.

"Wamena sendiri menjadi daerah penghubung untuk beberapa kabupaten yang ada di pegunungan Papua. Transportasi di Wamena berupa mobil, truk, sepeda motor semuanya dibawa dari Jayapura atau Timika menggunakan pesawat kargo," tutup Hari.