Sebuah mobil BMW berwarna abu-abu bikin heboh bandar udara di Adelaide, Australia. Berpelat COVID19, mobil tersebut sudah parkir berbulan-bulan di sana.
Dikutip dari ABC, berdasarkan pengakuan staff bandara, mobil tersebut sudah terparkir selama berbulan-bulan. Malah diklaim sudah berada di lokasi yang sama sebelum pandemi virus corona datang ke Australia.
Untuk diketahui, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona tersebut pertama kali dilabeli sebagai COVID-19 pada 11 Februari. Lalu dinyatakan sebagai pandemi sebulan berselang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara mobil tersebut sudah berada di bandara dan ditinggalkan begitu saja sejak Februari, atau bahkan lebih lama lagi. Demikian pengakuan Steven Spry, staff bandara yang mengirim kabar ini ke ABC.
Pada awalnya BMW tersebut tertutup rapat oleh penutup mobil. Namun pada April sebagian penutup tersingkap karena angin dan terlihatlah plat nomor COVID19 tersebut.
"Kami berpikir itu milik pilot yang pergi ke luar negeri dan tidak kembali. Itu mobil yang mahal, jadi pasti yang memiliki mobil tersebut memiliki uang banyak untuk membelinya. Mungkin ada anggota keluarga yang mau memilikinya," lanjut Spry.
Baca juga: Intip Hana Hanifah saat Bergaya di Mobil |
Masih dikutip dari sumber yang sama, pajak BMW tersebut baru akan habis pada 26 September 2020. Disebutkan, dari data yang dimiliki pemerintah setempat tidak ada mobil yang terdaftar dengan pelat custom COVID19.
Pelat custom COVID tercatat terdaftar di negara bagian New South Wales atas sebuah mobil Volvo dan motor Suzuki wilayah utara Australia.
(din/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah