Mengutip Carbuzz, Rabu (24/6/2020) kejadian bermula saat pria yang tidak disebutkan namanya ini memesan satu unit Tesla melalui situs resmi.
Pada malam hari, ia sebelumnya menemukan masalah ketika memesan. Pria bersama ayahnya ini memesan Tesla Model 3 yang dilengkapi dengan fitur Autopilot. Tapi ada sesuatu yang tidak beres di website Tesla.
Setelah mengklik 'kirim' situs web tapi pesanan tidak dapat dilakukan karena masalah pembayaran. Pria itu kemudian mendapat konfirmasi dari Tesla sedang terjadi perbaikan website.
Namun tanpa menunggu bug dalam sistem diperbaiki atau menghubungi layanan pelanggan, pria itu malah melakukan pemesanan kembali.
Akhirnya setelah 2 jam mencoba, mereka berhasil dan situs web mengkonfirmasi pemesanan Tesla Model 3. Ternyata setiap pemesanan yang gagal juga terhitung, walhasil pria itu tercatat membeli 27 unit Tesla Model 3.
Pria beserta keluarganya panik lantaran perlu menyiapkan uang sebesar USD 1,5 juta atau bila dikonversikan sekitar Rp 21,2 miliar. Biaya tersebut belum termasuk dengan biaya tambahan 100 euro (Rp 15,9 juta) per mobil yang tidak dapat dikembalikan.
Setelah menghubungi layanan Tesla, mereka menjelaskan kronologi hingga bisa memesan 27 unit Tesla Model 3. Beruntung, pria dan keluarganya tidak jadi membayar tagihan di atas, lantaran Tesla membatalkan seluruh pesanan, dan mereka disarankan untuk melakukan pemesanan baru.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar