Waduh! 2 Mobil Terbang China Tabrakan saat Latihan

Waduh! 2 Mobil Terbang China Tabrakan saat Latihan

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 17 Sep 2025 08:47 WIB
Produsen mobil asal China, Xpeng, memamerkan mobil terbang pertamanya di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025).
Ilustrasi mobil terbang Xpeng. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Dua mobil terbang China dari Xpeng AeroHT bertabrakan saat latihan terbang. Seorang penumpang mobil terbang itu dilarikan ke rumah sakit.

Dikutip dari media lokal China, Carnewschina dan CNEV, dua eVTOL (kendaraan elektrik lepas landas dan mendarat vertikal) dari Xpeng AeroHT bertabrakan di udara saat latihan terbang kemarin sore. Menurut laporan media lokal Guancha, dua eVTOL Xpeng AeroHT bertabrakan dan jatuh di Changchun Airshow di Jilin, China.

Mobil terbang eVTOL ini dapat beroperasi dalam mode otonom dan manual. Insiden ini bisa saja disebabkan oleh kegagalan peralatan atau kesalahan perencanaan rute. Namun, bisa juga karena kesalahan manusia. Meski begitu, belum ada informasi soal penyebab pasti kecelakaan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tabrakan ini terjadi saat latihan terbang, sehingga tidak ada penumpang yang terluka serius. Dilaporkan, satu orang dirawat di rumah sakit tanpa cedera yang mengancam jiwa.

ADVERTISEMENT

Mobil terbang eVTOL Xpeng AeroHT dapat digunakan untuk 5-6 penerbangan dengan daya penuh. Mobil terbang ini memiliki kokpit panorama 270 derajat. eVTOL dapat dikendalikan dengan satu tuas. Pesawat ini beroperasi pada ketinggian 300-500 meter.

Mobil Terbang Xpeng tabrakan di udaraMobil Terbang Xpeng tabrakan di udara Foto: CNEV

Dikutip CNEV, Xpeng AeroHT menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi setelah gladi resik pra-pertunjukan Changchun Air Show.

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa dua mobil terbang yang berpartisipasi dalam latihan formasi bertabrakan karena jarak pemisah yang tidak memadai. Satu mobil terbang mendarat dengan normal, sementara satu lagi mengalami kerusakan struktural dan terbakar saat mendarat.

"Personel di lokasi kejadian selamat, dan pihak berwenang telah menyelesaikan operasi tanggap darurat di lokasi," kata Xpeng AeroHT. Xpeng AeroHT menambahkan bahwa penyebab spesifiknya sedang diselidiki lebih lanjut.

Mobil terbang Xpeng AeroHT kabarnya akan dijual tahun depan. Xpeng AeroHT sudah menerima pemesanan dari mobil terbang tersebut. Di China, dijual di bawah 300.000 dolar Amerika Serikat atau di bawah Rp 5 miliaran.




(rgr/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads