Prabowo dan Mimpi Panjang Indonesia Punya Mobil Nasional

Siniar Injeksi

Prabowo dan Mimpi Panjang Indonesia Punya Mobil Nasional

Tim detikOto - detikOto
Senin, 03 Nov 2025 08:12 WIB
Mobil Esemka Bima di Parkiran Pengadilan Negeri Solo, Rabu (30/7/2025)
Mobil Esemka (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Sudah berulang kali ada mobil muncul dan dapat cap 'mobil nasional'. Dari Bimantara dan Timor pada era Soeharto, sampai Esemka yang bikin heboh. Sayangnya, program mobil nasional lebih sering dibumbui hal-hal politis ketimbang kepentingan industri.

Indonesia sebenarnya punya banyak sekali contoh jika mau benar-benar belajar mengembangkan mobil merek sendiri: dari China, Malaysia, atau bahkan Vietnam. Satu hal yang jadi kesamaan negara-negara yang sukses dengan industri otomotifnya tersebut adalah komitmen dan konsistensi mengembangkan industri. Ada rencana jangka panjang yang dibangun secara berkelanjutan - tanpa putus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka rencana Presiden Prabowo membuat mobil nasional dalam tiga sampai empat tahun ke depan menjadi isu yang menarik. Cukupkah waktu sesingkat itu untuk mengembangkan sebuah mobil yang bisa dicap sebagai mobil nasional? Bagaimana riset and development-nya? Bakal sebanyak apa jaringan dealer serta servisnya? Berapa harganya? Dan bagaimana daya saingnya dengan mobil-mobil China serta Jepang yang kini berkompetisi sangat ketat?

Atau jangan-jangan kembali ke pola lama: cukup rebadge, kelar perkara.

ADVERTISEMENT

Tonton Siniar Injeksi detikOto episode terbaru di atas, ya.




(din/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads