Laporan dari Singapura

Gaji UMR Dijamin Tekor! Segini Ongkos Naik Taksi di Singapura

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 23 Jan 2025 12:21 WIB
Taksi di Singapura. Foto: Doc. Septian Farhan Nurhuda
Singapura -

Kalian pekerja Indonesia dengan upah UMR dan mau liburan ke Singapura? Saran kami: jangan naik taksi, ongkosnya nggak 'ngotak'!

Redaksi detikOto baru-baru ini mengunjungi Singapura selama empat hari. Kami memang lebih sering menggunakan transportasi umum seperti bus dan MRT. Namun, kami satu-dua kali menjajal taksi online untuk mengetahui harganya.

Menurut The Global Wealth and Lifestyle Report 2024, Singapura merupakan negara dengan biaya hidup tertinggi di dunia. Itulah mengapa, hampir semuanya serba mahal di sana, termasuk ongkos taksi online.

Naik taksi di Singapura. Foto: Doc. Septian Farhan Nurhuda

Pada Senin (20/1), kami memesan taksi daring dari Fullerton di dekat Merlion Park menuju Marina Selatan dengan jarak kurang dari 3 km. Meski perjalanannya sangat singkat, ongkos yang harus dibayar mencapai 19 SDG atau sekira Rp 230 ribu! Padahal, untuk jarak yang sama di Indonesia, kita hanya perlu mengeluarkan dana tak sampai Rp 50 ribu.

Meski demikian, biaya mahal sesuai fasilitas yang diberikan. Kami ketika itu hanya memesan taksi reguler, namun armada yang datang justru Toyota Noah Hybrid terbaru dengan kursi model captain seat. Sehingga, kami merasa seperti bos saat duduk di baris belakang.

Taksi di Singapura memang menggunakan armada-armada yang tergolong mewah. Sebelum Noah Hybrid, kami juga sempat dijemput Honda Step WGN yang konon mau meluncur di Indonesia.

Kalau kalian hendak berlibur ke Singapura dengan dana terbatas, maka jangan jadikan taksi daring sebagai pilihan utama. Sebab, ongkos naik kendaraan umum seperti bus atau MRT jauh lebih murah!

Bus di Singapura. Foto: Doc. Septian Farhan Nurhuda

Kalian hanya perlu menyiapkan dana 1-2 SGD atau sekira Rp 12-24 ribuan untuk sekali jalan. Eits, jangan khawatir, di Negeri Singa, seluruh kendaraan umum dibuat integrated. Selain itu, titik pemberhentiannya tersebar di banyak tempat.

Berbeda seperti di Indonesia yang harus nyambung angkot atau ojek online (ojol) setelah turun dari transportasi umum, di Singapura kalian hanya perlu jalan kaki sedikit dari stasiun/halte menuju lokasi yang mau dikunjungi. Jadi, dijamin no pegel pegel!



Simak Video "Video: Sopir Taksi Online di Klaten Dirampok, Leher Disayat Cutter"

(sfn/lth)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork