Jakarta - Prestige Aviation melakukan uji terbang perdana EHang 216 S di Indonesia. Kali ini ada manusia yang diangkut. Simak potretnya!
Foto Oto
Momen Taksi Terbang Perdana Angkut Orang di Indonesia

Raffi Ahmad dan Rudy Salim menjadi penumpang EHang 216 S. Foto: Ridwan Arifin
Rudy menjelaskan EHang 216 S mampu terbang sejauh maksimal 30 km dalam satu kali pengisian daya, dengan durasi penerbangan sekitar 25β30 menit. Oleh karena itu, konsep transportasi udara ini memang disiapkan untuk rute-rute pendek dalam kota, bukan antarkota. Foto: Ridwan Arifin
Sebagai kendaraan tanpa awak kemudi, Ehang 216 dioperasikan melalui pusat komando dan kendali AAV (Autonomous Aerial Vehicle) yang berada di darat menggunakan jaringan 4G/5G sebagai saluran transmisi nirkabel berkecepatan tinggi untuk berkomunikasi dengan lancar dengan pusat komando dan kendali. Foto: Ridwan Arifin
Dalam pengetesan kali ini, taksi terbang ini melakukan demo flight secara vertikal. Tidak berpindah satu titik ke titik lain. Namun pertama kalinya manusia menjadi penumpang. Foto: Ridwan Arifin
Ehang 216 S telah mendapat sertifikasi untuk mengangkut penumpang pertama di dunia. Sertifikat Tipe itu dikeluarkan secara resmi oleh Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (Civil Aviation Administration of China/ CAAC). Foto: Ridwan Arifin
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat