Rekayasa lalu lintas berupa contraflow saat libur Lebaran lalu sempat memakan korban jiwa. Mobil Gran Max yang melintas di contraflow nyelonong ke jalur berlawanan sehingga menabrak beberapa kendaraan termasuk bus. Akibatnya, belasan orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di contraflow Tol Jakarta-Cikampek tersebut.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi agar tidak terjadi kecelakaan di jalur contraflow. Menurut Aan, Korlantas Polri telah melakukan evaluasi dari kecelakaan maut tersebut.
"Kami sudah melakukan beberapa evaluasi, terkait penerapan contraflow pada masa-masa libur Natal-Tahun Baru maupun libur Lebaran. Ini dengan penguatan-penguatan, yang pertama kita sudah siapkan safety car, jadi setiap kendaraan dalam jumlah tertentu kita lakukan pengendalian kecepatan dengan menggunakan safety car. Kemudian kita juga sudah mengevaluasi jarak antara cone satu ke cone berikutnya ini lebih dirapatkan, kemudian kita juga sudah menyarankan untuk menggunakan lampu isyarat atau penerangan pada buffer-buffer (penyangga) yang digunakan untuk contraflow ini," jelas Aan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Korlantas Polri, Rabu (4/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Aan, contraflow mungkin masih diperlukan sebagai rekayasa lalu lintas untuk menangani kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. Strategi ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalan yang lajurnya terbatas.
"Dalam volume kendaraan yang meningkat dengan kapasitas jalan yang terbatas, ini salah satu strategi kita adalah menambah kapasitas jalan dengan menambah lajur, satu sampai 3 lajur atau one way. Ini untuk strategi tersebut mungkin masih kita lakukan dalam libur Natal-Tahun Baru," sebut Aan.
Kilas balik saat arus mudik Lebaran lalu, sebuah mobil Gran Max yang melintas di jalur contraflow nyelonong ke jalur berlawanan arah di Tol Cikampek KM 58. Mobil yang mengangkut 12 orang itu menabrak bus Primajasa dan mobil Terios. Pengemudi mobil itu dilaporkan kelelahan
Awalnya, Gran Max yang berada di jalur contraflow masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta. Kemudian, sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Gran Max terbakar.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah