Ini Jenis BBM yang Cocok Buat Kendaraan Euro4

Ini Jenis BBM yang Cocok Buat Kendaraan Euro4

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 13 Sep 2024 09:34 WIB
Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 November 2022 ini. Pertamax Turbo turun harga, sedangkan Dexlite dan Pertamina Dex naik.
Bahan bakar RON 98 cocok buat kendaraan yang sudah berstandar emisi Euro4. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Kendaraan bermotor yang sudah memiliki standar emisi Euro4 tak bisa sembarangan menenggak bahan bakar. Bahan bakar yang harus digunakan oleh kendaraan Euro4 adalah bahan bakar yang berkualitas tinggi dengan kandungan sulfur yang rendah.

Seperti diungkapkan Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin, kendaraan bermesin bensin maupun bermesin diesel yang memiliki standar emisi Euro4, baiknya menenggak bensin dengan spesifikasi RON 98 atau solar dengan spesifikasi CN 53.

"Kualitas bahan bakar itu menjadi sangat esensial untuk kendaraan Euro4. Yang bagus, itu Pertamax Turbo (RON 98) kategori bahan bakar yang memenuhi syarat digunakan oleh kendaraan bermotor berstandar Euro4. Sementara kalau buat solar, itu yang masuk Pertadex High Quality (CN 53)," ungkap Ahmad dalam webinar yang disiarkan di akun YouTube infokpbb, Rabu (11/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad menambahkan, ketersediaan bahan bakar tersebut masih cukup langka di pasaran. Soalnya pemerintah masih fokus memasarkan jenis BBM lainnya yang lebih kotor, seperti BBM RON 90 (Pertalite), CN 48 (Solar), dan CN 51 (Dexlite). Padahal di banyak negara yang sudah menerapkan standar emisi Euro4, jenis-jenis BBM kotor seperti itu sudah ditinggalkan.

"Secara global, secara geopolitik, BBM kotor itu kan melimpah. Karena negara-negara standar Euro4 sudah mulai masuk ke Euro6. Kemudian sebagian negara-negara Afrika pun, sudah mulai masuk ke Euro4. India tahun ini Euro6. Thailand sudah Euro4 sejak 2014 dan sekarang ancang-ancang ke Euro6. Lalu Malaysia Euro4, Singapura Euro5, Filipina Euro4. Artinya, BBM yang digunakan di bawah standar Euro4 melimpah di pasar Asia dan Asia Tenggara. Tentu saja stok yang melimpah itu, perlu saluran pasar. Saluran pasarnya adalah negara yang paling lemah dalam menerapkan standar emisi kendaraan bermotor, dalam konteks ini adalah Indonesia," bilang Ahmad lagi.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, regulasi standar emisi Euro4 di Indonesia sudah dicanangkan sejak 2018 untuk mobil bensin dan sejak 2022 untuk mobil diesel. Tapi, penerapan regulasi tersebut masih menemui sejumlah masalah, terutama terkait dengan ketersediaan BBM yang sesuai standar emisi Euro4.

Sebagai info, penerapan standar emisi Euro4 di Indonesia tertuang dalam surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 tertanggal 20 Mei 2020.

Anjuran untuk beralih ke Euro4 itu sebelumnya sudah tertuang di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.

Standar Euro4 telah diterapkan lebih dulu bagi kendaraan bermesin bensin sejak 2018, sedangkan untuk mesin diesel dijadwalkan pada April 2021. Namun, karena terjadi pandemi Covid-19, pemerintah akhirnya memutuskan mengundur penerapan regulasi Euro4 untuk mobil diesel ke tahun 2022.




(lua/din)

Hide Ads