Mobil Esemka sebenarnya punya kesempatan untuk mendunia dan dikenal masyarakat global. Sebab, mereka sudah cukup lama di industri roda empat dan punya fasilitas produksi sendiri di Boyolali, Jawa Tengah. Lantas, langkah-langkah apa saja yang bisa mereka lakukan untuk mencapai mimpi tersebut?
Yannes Pasaribu selaku pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, Esemka bukan mustahil bisa mendunia. Asalkan, mereka berani melakukan gebrakan dan mengubah strategi pasar.
"Mau mendunia? Jelas, kualitas, harga dan inovasi menjadi fondasi utama bagi Esemka. Peningkatan kualitas produk, pengembangan teknologi inovatif seperti kendaraan listrik, serta investasi dalam riset dan pengembangan akan menghasilkan produk unggul yang bersaing di pasar global," ujar Yannes kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Yannes, sebagai permulaan, Esemka harus memperkuat basis captive market di pasar lokal yang persaingannya dengan merek luar tak terlalu frontal. Branding dan marketing yang kuat juga punya peran penting untuk menuju pasar global.
"Esemka harus mampu membangun citra merek yang jelas, menjalankan kampanye marketing yang efektif demi meningkatkan emosi nasionalisme pasar lokal menjadi kunci awalnya, dan selanjutnya mulai menjalin kemitraan strategis akan meningkatkan brand awareness dan menarik minat konsumen di luar negeri," ungkapnya.
Dia menjelaskan, sebelum menuju pasar dunia, Esemka harus memperkuat pasar domestik dulu. Kemudian bergerak ke pasar Asia Tenggara dan negara-negara di dunia ketiga. Barulah mereka lebih siap untuk bertarung di pentas global.
"Ekspansi pasar global harus dilakukan secara bertahap. Memulai dari pasar regional di Asia Tenggara, negara-negara dunia ketiga, lalu terus membangun jaringan distribusi yang kuat dan mengadaptasi produk sesuai kebutuhan pasar akan memudahkan Esemka menembus pasar internasional," kata dia.
![]() |
Sebagai catatan, kemunculan Esemka di Indonesia sebenarnya sudah dibicarakan sejak lama. Bahkan, lebih dari satu dekade silam. Namun, mereka baru benar-benar menjalankan bisnisnya pada akhir 2019. Ketika itu, Presiden Jokowi yang meresmikan pabrik mereka di Boyolali.
Kini, Esemka baru punya dua produk yang dijual di Indonesia, yakni Bima Pickup dan Bima EV. Meski demikian, dalam perjalanannya, mereka digadang-gadang punya line up di berbagai segmen, mulai dari SUV, MPV hingga supercar.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali