Hyundai Ioniq 5 N resmi dijual di Indonesia dengan kisaran harga Rp 1,3 miliar. Harga tersebut tentunya bukan harga yang murah bagi mayoritas konsumen di Indonesia. Lantas, siapakah target market mobil listrik high-performance ini?
Dijelaskan Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, Hyundai Ioniq 5 N memiliki segmen pasarnya tersendiri. Hyundai Ioniq 5 N adalah mobil yang cocok buat para pecinta balap atau drifting yang menginginkan mobil listrik berperforma tinggi dan kencang.
"Jadi market mobil itu nggak hanya satu segmen. Mobil listrik ini masih memiliki ruang (market) yang banyak. Jadi, bukan hanya bermain kelas bawah, menengah, atau di atas, ada satu lagi market yang memang ada di combustion engine ada, yaitu market high-performance dan kebetulan di situ Hyundai akan masuk dengan Ioniq 5 N," kata Frans kepada wartawan di arena GIIAS 2024, ICE-BSD City, Tangerang, Kamis (18/7/2024).
"Pasarnya memang betul niche (kecil) karena kita memang cari segmen pasar yang suka adrenalin, dan suka performance, suka balapan dan drifting, sehingga mereka bisa merasakan bagaimana balapan dengan menggunakan mobil listrik tanpa harus buang-buang BBM," sambung Frans.
Ioniq 5 N merupakan kendaraan yang diproduksi di bawah Hyundai N, lahir dari dua kota yang menjadi sumber inspirasinya, yakni Namyang, Korea Selatan, dan Nürburgring, Jerman. Teknologi canggih dan inovatif dari kendaraan ini dikembangkan di Namyang yang merupakan distrik penelitian dan pengembangan Hyundai di Korea Selatan.
Sedangkan Nürburgring adalah sebuah sirkuit balap terkenal di Jerman yang telah menjadi panggung uji coba bagi performa, penanganan, dan keamanan dari model-model kendaraan Hyundai N. Sejak tahun 2015, Hyundai aktif menghasilkan inovasi melalui Hyundai N dalam menunjukkan teknologi terdepan dalam dunia otomotif.
Dalam hal performa,Ioniq5 N menghasilkan output daya maksimum 650 PS (dengan NGB), memberikan rasa berkendara lebih bertenaga.Ioniq5 N juga dilengkapi dengan baterai generasi terbaru berkapasitas 84.0 kWh yang menampilkan dual motor listrik yang mampu beroperasi hingga 21.000 rpm. Performa tersebut dapat dicapai berkat integrasi platform Electric Global Modular Platform (E-GMP) dengan teknologi motor sport dari Hyundai N yang diusung Ioniq 5 N.
Inovasi ini memungkinkan Ioniq 5 N menghasilkan output tenaga 448 kW/609 PS dan torsi 740 Nm (478 kW/650 PS dan 770 Nm dengan NGB diaktifkan) untuk pengalaman berkendara yang lebih menantang. Tak hanya itu, mobil listrik yang dibanderol sekitar Rp 1,3 miliar ini diklaim bisa mencapai kecepatan maksimum hingga 260 km/jam dan berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 3,5 detik (3,4 detik dengan NGB) untuk pengalaman berkendara layaknya high-performance car jenis (ICE).
Simak Video "Video: Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Resmi Diluncurkan, Begini Tampangnya"
(lua/dry)