Media sosial dihebohkan video Toyota Avanza hitam penyok usai menyenggol kepala truk besar. Insiden yang membuat 'ngilu' itu terjadi di suatu jalan raya di wilayah Yogyakarta. Lantas, apa pelajaran penting yang bisa dipetik?
Sebagai catatan, penampakan mobil Avanza hitam penyok usai menyenggol kepala truk dibagikan akun Instagram @memomedsos pada Kamis (29/2). Sementara rekamannya diambil sehari sebelum tayangan diunggah.
"Detik-detik mobil menyenggol kepala truk di Bangjo Palem Gurih, Jogja pada Rabu (28/2/2024)," demikian tulis pengelola akun tersebut, dikutip Sabtu (2/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada tayangan berdurasi singkat tersebut, truk sebenarnya melaju pelan di jalur kanan. Kemudian, secara tiba-tiba, Avanza hitam melakukan manuver berbahaya dengan mengambil tikungan terlalu ke dalam. Hasilnya, bagian belakang mobil menyenggol kepala truk.
Kabar baiknya, truk melaju dalam kecepatan rendah. Sehingga senggolan tersebut tak mengakibatkan kecelakaan berat. Bahkan, Avanza hitam hanya mengalami penyok di sekitar lampu belakang sebelah kanan.
Nah, setiap peristiwa pasti ada pelajaran penting yang bisa kita petik, termasuk insiden senggolan Avanza dan truk. Berikut kami rangkum uraian pakar keselamatan berkendara.
Pelajaran Penting Avanza Senggol Truk
![]() |
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengingatkan, berkendara di dekat truk memang berbahaya dan butuh kehati-hatian ekstra. Itulah mengapa, ketika berada di dekat kendaraan besar tersebut, lebih baik kurangi kecepatan untuk memberinya jalan.
"Hindari berkendara di depan truk. Kalau memang terpaksa, kurangi saja kecepatan kendaraan untuk memberinya jalan," ujar Sony kepada detikOto.
Menurut Sony, mengendarai motor di dekat truk, harus penuh perhitungan. Apalagi ketika hendak menyalip, usahakan tetap berhati-hati. Sebab, lebih baik lambat tapi selamat, ketimbang buru-buru tapi celaka.
"Berkendara di dekat kendaraan besar bahayanya memang tinggi. Pertama, blindspot-nya besar. Kedua, manuvernya butuh space. Ketiga, sering blong remnya. Keempat, mudah oleng. Lalu yang kelima, momentumnya besar kalau kecelakaan biasanya fatal," kata dia.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini