Cuma Ini Pejabat yang Bakal Dapat Mobil Dinas di IKN

Cuma Ini Pejabat yang Bakal Dapat Mobil Dinas di IKN

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 25 Feb 2024 08:32 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Haerul Saleh meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu (21/2/2024). Adapun kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka audit pembangunan.
Pembangunan IKN. Foto: Dok Kementerian PUPR
Jakarta -

Tidak semua pejabat pemerintah mendapat mobil dinas di IKN. Hanya pejabat ini yang mendapat mobil dinas di IKN Nusantara itu.

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mengadopsi konsep ramah lingkungan. Kendaraan-kendaraan yang digunakan di IKN Nusantara pun sudah ramah lingkungan. Di dalam IKN Nusantara transportasi umum pun bakal mendominasi. Sementara kendaraan yang wara-wiri 100 persen merupakan kendaraan bertenaga listrik.

Para pejabat yang menghuni IKN juga tidak disediakan mobil dinas. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim menyebut tidak ada mobil dinas resmi untuk pejabat pemerintah. Adapun pejabat yang masih mendapat mobil dinas hanya presiden dan menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya di pemerintah kan ada mobil dinas, tapi di IKN tidak akan ada mobil dinas kecuali presiden dan menteri. (Pejabat) Sisanya harus menggunakan transportasi publik, kata Silvia dikutip detikFinance.

Silvia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut saat ini masih digodok. Agar hal itu terwujud, Silvia pun menjelaskan bahwa ketersediaan transportasi publik di IKN harus memadai.

ADVERTISEMENT

Selain ramah lingkungan, kendaraan yang hadir di IKN Nusantara juga sudah berbasis teknologi canggih. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan gambaran pada tahun 2045 di IKN akan ada taksi terbang sampai kendaraan otonom tanpa sopir akan digunakan di IKN di masa depan.

"Kira-kira seperti apa di 2045? Saya ngarang-ngarang kita bikin visi-visi kita ke depan. Di sana ada taksi terbang, ada misalnya drone, robot yang akan memantau semua perkembangan kota kemungkinan juga untuk logistik, kendaraannya harus kendaraan listrik, angkutan umumnya juga driverless nggak ada sopirnya," ujar Bambang dalam acara Seminar Masa Depan Pasca IKN belum lama ini.

Dari pemaparan Bambang, reka Ibu Kota Nusantara pada 2045 akan semakin canggih. Di sana bakal ada kendaraan umum otonom berbasis permintaan (on demand). Ada juga taksi terbang atau Advanced Air Mobility berkapasitas lima orang.

Selain itu, bakal ada drone dan robot otonom untuk mendukung sirkulasi logistik kota. Juga disiapkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif.




(dry/riar)

Hide Ads