Kabar duka datang dari dunia olahraga, Kelvin Kiptum yang memegang rekor dunia marathon, tewas akibat kecelakaan tunggal di Kaptagat, Barat Daya Kenya, Minggu (11/2) malam.. Kiptum dilaporkan kehilangan kontrol hingga menabrak pohon saat mengemudikan mobil Toyota Premio.
"Dia kehilangan kendali, keluar jalur, masuk ke selokan sejauh 60 meter dan menabrak pohon besar," kata Komandan Kepolisian setempat, Peter Mulinge dikutip dari CNN, Senin (12/2/2024).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11 malam waktu setempat. Kiptum bertugas sebagai sopir. Dia mengemudikan mobil sedan Toyota Premio. Dia tidak sendiri, melainkan ditemani pelatihnya, Gervais Hakizimana.
"Ini kecelakaan tunggal di mana Kelvin Kiptum, pemegang rekor marathon dunia, mengendarai kendaraannya bersama dua penumpang. Kiptum dan Hakizimana meninggal di tempat, dan orang ketiga dilarikan ke Rumah Sakit Racecourse di Eldoret," kata Mulinge.
Kiptum merupakan pemegang rekor marathon dunia. Ia menjadi pelari yang bisa menempuh marathon dalam waktu di bawah 2 jam 1 menit, yang hebatnya dilakukan bertahap dalam rentang waktu Desember 2022 hingga Oktober 2023. Ia membuat 3 dari 7 waktu tercepat pada nomor lari marathon.
Belajar dari peristiwa tersebut, enurut praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengemudi harus mempertahankan fokus, kewaspadaan dan kondisi fisik.
"Mengemudi harus mempertahankan fokus, kewaspadaan dan kondisi fisik, dan ini susah," kata Sony belum lama ini.
Dia menjelaskan untuk menjaga konsentrasi bisa didapatkan sebelum memulai mengemudi, pertama dan terpenting, cobalah untuk mendapatkan jumlah tidur yang cukup.
"Hal ini bisa didapat dari istirahat yang berkualitas sebelumnya," ujar Sonya.
Selanjutnya, titik rawan terjadinya kecelakaan ialah faktor oksigen yang menurun sehingga konsentrasi bisa menurun. Jika pengemudi sudah lelah perlu beristirahat ketika melakukan perjalanan.
"Istirahat berkala selama di perjalanan, asupan makanan atau minuman yang benar, menjaga emosi dan lain-lain. Sehingga oksigen di dalam darah dapat lancar dan tetap fokus," ungkap Sony.
Simak Video "Pemegang Rekor Dunia Marathon Tewas Tabrakan, Ini Penampakan Mobilnya"
(riar/din)