PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan program recall terhadap mobil listrik berbasis baterai Toyota bZ4X. Apa masalahnya?
Sebanyak 595 unit Toyota bZ4X di-recall karena ada kendala pada combination meternya. Model yang terdampak recall adalah Toyota bZ4X produksi Maret 2022- Juni 2023.
Dikutip dari situs resmi Toyota Astra Motor, Toyota bZ4X memiliki potensi malfungsi ECU meter kombinasi. Potensi malfungsi itu menyebabkan meter kombinasi menjadi blank dalam kondisi tertentu, hal ini berpotensi menjadikan beberapa fungsi di non-aktifkan sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toyota bZ4X dilengkapi dengan Combination Meter System yang dikendalikan Electronic Control Unit (ECU). Berbagai informasi penting mobil listrik ini, seperti lampu peringatan dan indikator, pengukur kendaraan pada umumnya, pengukur performa baterai dan motor listrik, jarak tempuh, pesan, dan informasi penting lainnya, ditampilkan dalam bentuk Multi Information Display (MID) dan dikirimkan pula ke Data Communication Module (DCM).
"Pada prinsipnya, DCM berkomunikasi dengan ECU pada Combination Meter untuk memeriksa status kendaraan dalam jangka waktu tertentu setelah kunci kontak dimatikan. Jika komunikasi antara DCM dan ECU terjadi pada saat ECU menjalankan proses tertentu, ada kemungkinan ECU tidak menyelesaikan proses yang sedang dikerjakannya," tulis Toyota dalam siaran persnya dikutip Senin (29/1/2024).
Ketika situasi ini terjadi, tampilan MID akan menjadi blank atau kosong setelah siklus kunci baru, yang selanjutnya tidak akan menampilkan tanda dan indikator tertentu. Karena ECU juga berinteraksi dengan fungsi lain seperti lampu penunjuk arah, lampu isyarat peringatan bahaya (hazard), dan Pre-Collision System (fitur dari teknologi Toyota Safety Sense 3.0), maka fungsi tersebut akan dinonaktifkan. Akibatnya, kendaraan tersebut berpotensi tidak memenuhi persyaratan tertentu terkait safety. Jika mobil dipaksakan berjalan tanpa fungsi-fungsi ini, dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada kondisi berkendara tertentu.
Langkah perbaikannya adalah melakukan reprogramming (software update) untuk memperbarui sistem dan mengatasi potensi malfungsi. Perbaikan dilakukan oleh teknisi ahli bersertifikat Toyota global. Jadi, prosesnya dapat berlangsung dengan cepat dan aman.
PT TAM juga melakukan improvement berupa penambahan fitur pada tampilan Combination Meter Toyota bZ4X. Setelah pembaruan, layar informasi tersebut dapat memperlihatkan konsumsi energi pada baterai.
Estimasi waktu proses pengecekan hingga software update selesai berlangsung sekitar maksimal 2 jam tanpa perlu adanya penggantian parts apa pun. Pelanggan disarankan supaya melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall dan teknisi, serta pelanggan tidak perlu terlalu lama menunggu antrean karena sudah terjadwal. Seluruh proses pemeriksaan hingga final check tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
"Bapak/Ibu disarankan untuk selalu memeriksa lampu tanda peringatan (MID) di kendaraan, bagaimanapun mohon segera lakukan pemeriksaan dan/atau pemograman ulang ECU meter kombinasi di Dealer resmi terdekat demi kenyamanan dan keselamatan Bapak/Ibu dalam berkendara," demikian dikutip dari situs resmi TAM.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?